Subhanallah, Langit Seakan Berduka Saat Dilakukan Pemakaman Miliarder Muda Ali Banat

Ali Banat, pemuda asal Australia, meninggal dunia, pada Selasa 29 Mei 2018. Kepergiannya ramai dibicarakan di media sosial.

Editor: Teguh Prasetyo
Facebook/Kolase
Pemakaman Ali Banat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ali Banat, pemuda asal Australia, meninggal dunia, pada Selasa 29 Mei 2018.

Ia bukanlah seorang pemuka agama yang gemar memberikan ceramah, namun kepergiannya ramai dibicarakan di media sosial, terutama bagi komunitas Muslim di Australia.

Tak heran, pemuda yang baru saja berpulang itu ternyata punya cerita hidup yang menyentuh.

Ali merupakan seorang miliarder.

Saat usianya masih 33 tahun, ia telah memiliki segalanya.

Dua perusahaan yang ia milki bekermbang pesat, membuatnya sukses mengumpulkan pundi-pundi uang.

Kesuksesan Ali bagai mimpi yang diidamkan oleh banyak orang.

Ali hidup dalam kemewahan yang serba gemerlap.

Bahkan saking kayanya, ia memiliki sandal jepit yang digunakan ke toilet seharga 10 juta Rupiah.

Ia juga memiliki koleksi kendaraan mewah seperti mobil Ferrari yang harganya ditaksir mencapai miliaran.

Baca: 5 Fakta Alantuya Shariibuu, Model Cantik yang Diduga Selingkuhan Najib Rajak. Nomor 5 Mengerikan!

Namun kehidupan Ali berubah 180 derajat pada tahun 2015.

Ali divonis dokter mengidap kanker stadium 4.

Dokter memperkirakan usia Ali tak akan lama lagi, hanya 7 bulan.

Kabar buruk itulah yang akhirnya menjadi awal dari perubahan besar dalam hidup Ali.

Ali memutuskan untuk meninggalkan semua kemewahan yang ia miliki.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved