Raih Malam Lailatul Qadar dengan Lakukan Ibadah Itikaf di Masjid. Sudah Siap Melakukannya?
Alhamdulillah, kita memasuki hari 19 Ramadan 1439 Hijriyah atau Senin 4 Juni 2018. Apakah Anda siap melakukan i’tikaf di masjid?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Alhamdulillah, kita memasuki hari 19 bulan Ramadan 1439 Hijriyah atau Senin 4 Juni 2018.
Apakah Anda sudah siap melakukan i’tikaf di masjid untuk mencari keutamaan lailatu qadar?
Bagaimana yang tidak i'tikaf, otomatis tidak bisa mendapatkan lailatul qadar?
Baca: Mengejutkan Banget, Tetiba Tubuh Johnny Depp Berubah Jadi Super Kurus dan Sangat Tua!
Perlu dipahami, para ulama salaf berpendapat bahwa keutamaan lailatul qadar itu akan diperoleh oleh setiap muslim yang diterimanya amalnya di malam tersebut.
فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan.” (HR. An Nasai no. 2106, shahih)
Bahkan sampai musafir dan wanita haidh pun bisa mendapatkan malam lailatul qadar.
Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak,
“Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haidh, musafir dan orang yang tidur (namun hatinya tidak lalai dalam dzikir), apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?”
Baca: Sniper Perempuan Ini Disebut yang Menembak Razan al Najjar. Ternyata Ini Fakta Sesungguhnya!
Adh Dhohak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.” (Lathoif Al Ma’arif, hal. 341)
Ibnu Rajab menasihatkan, “Wahai saudaraku … Yang terpenting bagaimana membuat amalan itu diterima, bukan kita bergantung pada kerja keras kita.
Yang jadi patokan adalah pada baiknya hati, bukan usaha keras badan.
Betapa banyak orang yang begadang untuk shalat malam, namun tak mendapatkan rahmat.
Bahkan mungkin orang yang tidur yang mendapatkan rahmat tersebut. Orang yang tertidur hatinya dalam keadaan hidup karena berdzikir pada Allah.
Sedangkan orang yang begadang shalat malam, hatinya yang malah dalam keadaan fajir (berbuat maksiat pada Allah).”
Anugerah Allah itu begitu besar. Karunia tersebut tidak terbatas pada segelintir orang.