Mutiara Ramadan

Ngabuburit yang Berpahala

Setidaknya ada lima cara ngabuburit yang dapat menghadirkan pahala bagi kita. Di antaranya membaca Alquran.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar
NGABUBURIT BERPAHALA - Wakil Ketua PWM Muhammadiyah Hasbullah dalam program Mutiara Ramadan yang tayang di kanal YouTube Tribun Lampung, Senin (17/3/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bulan Ramadan telah berjalan dan kita telah melewati setengah perjalanannya. 

Wakil Ketua PWM Muhammadiyah Hasbullah mengatakan, salah satu tradisi yang sering kita lakukan adalah ngabuburit, yaitu menunggu waktu berbuka puasa. 

“Namun, sudahkah kita memastikan bahwa kegiatan ngabuburit yang kita lakukan bernilai pahala?” ujar Hasbullah dalam program Mutiara Ramadan yang tayang di kanal YouTube Tribun Lampung, Senin (17/3/2025).

Setidaknya ada lima cara ngabuburit yang dapat menghadirkan pahala bagi kita. 

Di antaranya membaca Alquran

Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran, sebagaimana firman Allah: "Syahru Ramadhānal-ladzi unzila fihil-Qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān."

(Artinya: Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang batil.)

Membaca Alquran selama ngabuburit bukan hanya akan mendatangkan ketenangan, tetapi juga melipatgandakan pahala

Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap huruf yang dibaca dari Alquran akan mendapat sepuluh kebaikan. 

“Maka, mari kita isi waktu ngabuburit dengan membaca Alquran sebanyak mungkin,” kata Hasbullah.

Kemudian ngabuburit yang kedua mari kita jalankan dengan cara memperbanyak zikir dan doa. 

Hasbullah mengatakan, zikir dan doa adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, terutama menjelang waktu berbuka. 

Rasulullah bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak. 

“Oleh karena itu, mari kita gunakan waktu ngabuburit untuk memperbanyak istighfar, tasbih, tahlil, dan berbagai doa kebaikan.”

Ngabuburit ketiga kita gunakan dengan cara hadir menuntut ilmu (tholabul ‘ilmi) menghadiri majelis taklim. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved