Mutiara Ramadan

Ramadan, Momen Memakmurkan Masjid

Salah satu amal ibadah yang sangat dianjurkan di bulan suci Ramadan adalah memakmurkan masjid, termasuk musala yang berada di lingkungan kita.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar
MAKMURKAN MASJID: Anggota Majelis Tabligh PWM Lampung Imron Mansyur dalam program Mutiara Ramadan yang tayang di kanal YouTube Tribun Lampung, Senin (24/3/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. 

Berbagai macam keutamaan dan keistimewaan ada dalam bulan ini. 

Di antaranya, ketika seseorang melakukan amal ibadah, maka akan diberikan ganjaran pahala yang tidak seperti bulan-bulan lainnya—pahala yang berlipat-lipat tanpa batas.

“Salah satu amal ibadah yang sangat dianjurkan di bulan suci Ramadan adalah memakmurkan masjid, termasuk musala yang berada di lingkungan kita,” kata anggota Majelis Tabligh PWM Lampung Imron Mansyur dalam program Mutiara Ramadan yang tayang di kanal YouTube Tribun Lampung, Senin (24/3/2025). 

Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 18:

"إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَأَقَامَ الصَّلٰوةَ وَٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ"

Artinya: "Sesungguhnya hanya orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain kepada Allah, merekalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah."

Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa yang berhak memakmurkan masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada-Nya, beriman kepada hari akhir, menegakkan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut kepada siapa pun kecuali Allah. Semoga mereka mendapatkan hidayah dari-Nya.

Imron mengatakan, bulan Ramadan adalah momen yang sangat tepat untuk memulai atau melanjutkan upaya memakmurkan masjid dan musala di sekitar kita. Ini adalah amal ibadah yang besar dan mendatangkan rida Allah. 

Ada beberapa bentuk amal saleh yang dapat dilakukan. Pertama, melaksanakan salat berjamaah di masjid, terutama bagi laki-laki mukmin dan perempuan yang tidak memiliki uzur. 

“Nabi Muhammad SAW menggambarkan bahwa salat berjamaah di masjid memiliki ganjaran 25 kali lipat dibandingkan salat sendiri, dan dalam riwayat lain disebutkan 27 kali lipat. Jika ini berlaku di luar bulan Ramadan, maka tentu ganjaran di bulan Ramadan lebih besar lagi karena keberkahannya,” jelas Imron.

Kedua, melaksanakan salat tarawih dan witir berjamaah. Salat ini merupakan qiyamullail yang dianjurkan di bulan Ramadan

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang salat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan keikhlasan akan mendapatkan pahala yang besar, bahkan seolah-olah ia melaksanakan salat malam semalam suntuk.

Ketiga, mengikuti kajian keislaman. Menghadiri tausiah, kultum, atau kajian yang diselenggarakan di masjid, baik setelah salat Isya maupun Subuh, dapat memberikan sentuhan ruhiyah yang memperkuat keimanan.

Keempat, menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan masjid

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved