Pemkab Tanggamus Akhiri Operasi Pasar
Untuk tiap lokasi penyelenggaraan pasar murah dibagikan 3.000 kupon secara acak.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Pemkab Tanggamus mengakhiri operasi pasar untuk bahan pokok yang telah digelar di enam lokasi.
Menurut Kabag Perekonomian Pemkab Tanggamus Suyanto, operasi pasar terakhir di Kecamatan Bulok.
Sedangkan awalnya di Kota Agung Barat, Bandar Negeri Semong, Semaka, Kelumbayan, Kelumbayan Barat. Sedangkan di Kota Agung Timur kegiatan dari provinsi.
Baca: Momen Istri Kapolri dan Panglima TNI Berbaur dengan Para Istri Mantan Prajurit
Baca: Berakhirnya 18 Tahun Kebersamaan Pedrosa dan Honda
Untuk tiap lokasi penyelenggaraan pasar murah dibagikan 3.000 kupon secara acak. Kemudian dilibatkan rekanan penyedia stok yaitu CV Shafara Metro Indonesia, dengan harga di bawah pasaran.
Seperti minyak goreng Rp 8.000 per kg, tepung terigu Rp 5.500 per kg, gula pasir Rp 8.000 per kg, mentega Rp 3.500 per sachet, sirup Rp 8.000 per botol, dan telur Rp 21.000 per kg.
"Operasi pasar untuk bahan pokok sudah selesai untuk menekan lonjakan harga di semua lokasi. Mudah-mudahan harga-harga tidak melonjak," kata Suyanto, Selasa, 5 Juni 2018. (*)