Si Kecil Dapat 'Salam Tempel' Lebaran, Jadi Peluang Orang Tua Edukasi Anak
Menilik pola pikir polos si kecil, dibelikan baju baru dan mendapat "salam tempel" paling dinanti saat Idul Fitri.
Penulis: Ferika Okwa Romanto | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Ferika Okwa Romanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Momen lebaran selalu disambut sukacita anak-anak.
Menilik pola pikir polos si kecil, dibelikan baju baru dan mendapat "salam tempel" paling dinanti saat Idul Fitri.
Terkait hal tersebut, psikolog Retno Riani berpendapat, lumrah si kecil ingin memiliki pakaian baru di hari istimewa, termasuk saat lebaran.
Ia menilai, membeli pakaian baru sebuah kebiasaan, bahkan menjurus kewajiban.
Ketika hal itu tidak dipenuhi, maka terasa ada yang kurang.
Baca: Salah Beli Sepatu untuk Anak, Dampak Negatif Ini Siap Mengancam Kaki
Kendati demikian, tak ada salahnya orang tua bijak menyikapi hal tersebut mengacu kemampuan ekonomi.
"Bila memang ada dananya, kenapa tidak dibelikan. Begitu sebaliknya jangan dipaksakan, terlebih sampai harus berhutang," ujarnya
Retno menambahkan, saat membelikan si kecil baju baru untuk dikenakan lebaran, orang tua dapat menyelipkan nilai edukasi.
Satu caranya, mengenakan baju baru bukan untuk pamer, tapi demi menjaga kesucian, kebersihan, dan kerapihan saat menyambut lebaran dan meminta buah hati merawatnya pakaian yang dibelikan.
Begitu juga pemberian "salam tempel" untuk anak sudah menjadi budaya.
Baca: Anak Ngerjain Ibunya Ngaku Gay, Jawaban Sang Ibu Tak Diduga
Itu bentuk berbagi kebahagiaan orang dewasa kepada anak-anak atau lebih muda usianya.
Budaya itu pun dapat diselipkan nilai edukasi uang yang didapat anak saat lebaran digunakan bijaksana.
Tujuannya, melatih anak agar mereka mampu mengelola, menghargai, uang diperolehnya untuk hal positif bukan sebaliknya untuk konsumtif.
Contohnya, mengarahkan anak menabung, membelikan sesuatu untuk kebutuhan sekolahnya, dan kebutuhan penting lainnya.
Baca: Kakek Ingin Beli HP untuk Cucunya Ini Tapi Uangnya Kurang, Endingnya Bikin Nangis
"Cerminan anak saat dewasa, sebenarnya dimulai sejak mereka kecil. Termasuk perilaku hemat, menabung, dan membeli sesuatu sesuai kebutuhan, bukan hanya sesuai keinginan saja".
"Pelajarannya, bisa dimulai dari THR di momen Idul Fitri ini," ujar Retno. (*)