Dua Bom Bunuh Diri Meledak Saat Idulfitri di Nigeria, 31 Orang Tewas
Ada dua serangan bom bunuh diri dan ledakan granat roket di Damboa semalam menewaskan 31 orang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DAMBOA - Dua ledakan bom bunuh diri menewaskan 31 orang di kota Damboa, negara Borno, Nigeria, pada Sabtu (16/6/2018) malam.
Pejabat setempat merilis pernyataan pada Minggu (17/6/2018) mengatakan, pelaku ledakan bom bunuh diri diduga berasal dari kelompok Boko Haram.
Setelah mengirim pelaku bom bunuh diri, anggota lain menembakkan granat roket ke kerumunan warga yang berkumpul di lokasi kejadian serangan bom bunuh diri.
Pelaku disebut mengincar masyarakat dalam perayaan Idulfitri.
"Ada dua serangan bom bunuh diri dan ledakan granat roket di Damboa semalam menewaskan 31 orang dan menyebabkan beberapa orang terluka," kata pemimpin milisi Nigeria, Babakura Kolo.
Dua pelaku meledakkan bom di dua wilayah berbeda di kota Damboa yaitu di Shuwari dan di dekat lingkungan Abachari sekitar pukul 22.45 waktu setempat.
"Bom ini jelas dilakukan oleh Boko Haram," ucap Kolo.
Seorang pejabat pemerintah setempat yang berbicara secara anonim mengonfirmasi jumlah korban tewas.
"Korban tewas sekarang mencapai 31 orang, tapi mungkin meningkat karena banyak di antara yang terluka tidak dapat bertahan hidup," ujarnya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Menurutnya, sebagian besar korban tewas akibat terkena proyektil granat yang ditembakkan dari luar kota beberapa menit setelah serangan bom bunuh diri.
Ledakan bom bunuh diri tersebut terjadi sebulan setelah dua bom meledak di sebuah masjid, di Mubi, negara bagian Adamawa, yang menewaskan 24 jemaah.
Tak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. (Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idul Fitri di Nigeria Diguncang Bom Bunuh Diri, 31 Orang Tewas"