Jendral Ini Diprotes Habis-habisan karena Didapuk Jadi Pjs Gubernur Jabar
Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol M Iriawan dikabarkan akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Senin (18/6/2018).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol M Iriawan dikabarkan akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Senin (18/6/2018).
Isu tersebut lantas menjadi pembicaraan hangat dalam media sosial khususnya Twitter.
Setidaknya terdapat beberapa tokoh yang angkat bicara perihal kasus tersebut, diantaranya:
Baca: Viral Foto Mesra Deddy Corbuzier dengan Finalis Putri Indonesia, Ada Komen Mantan Istri Juga
Baca: Pemudik Motor Mulai Mengalir di Pelabuhan Bakauheni Pagi Ini
Wakil Ketua DPR ini mengatakan jika hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Menkopolhukam sebelumnya.
@fadlizon: Dulu dinyatakan batal oleh Menkopolhukam, skrg mau dilantik, ini jelas kebohongan publik. Pemerintah menipu rakyat. Pilkada Jabar ternoda.
2. Dahnil Anzar Simanjutak
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil A Simanjuntak menyebut jika model pemerintahan Indonesia kini tidak benar dan tidak bisa dipercaya.
@Dahnilanzar: Menkopolhukam, Kapolri sepakat dibatalkan pengangkatan Perwira polisi jd plt kepala daerah, skrng tiba-tiba Mendagri kabarnya malah mau melantik.
Akal sakit saja yg bilang model pemerintahan sprt ini benar. Siapa sesungguhnya yg memimpin negeri ini? Dan siapa yg bisa dipercaya?
3. Ferdinand Hutahaean
Kadiv Advokasi Partai Demokrat menanganggap tidak adanya konsistensi dalam rezim ini dan demokrasi sedang terancam.
@LawanPoLitikJKW: Kira2 kenapa sekarang jadi lagi? Sudah tdk adakah konsistensi sikap rejim ini?
Jika ini dlm rangka tujuan tertentu, mk demokrasi kita sungguh sedang terancam.
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyarankan agar lebih arif dan bijaksana dalam menentukan calon yang netral dan negarawan.
Menurutnya hal ini akan menimbulkan prasangka buruk dalam proses Pilkada Jabar.