Tak Ragu Habisi Nyawa Korbannya, Berikut 7 TKP Aksi Duo Begal Ini

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Duo begal, Ro dan Le, cukup sadis dalam melancarkan aksinya. Keduanya tidak segan-segan melukai korbannya.

Bahkan, mereka tak ragu menghabisi nyawa korbannya. Itulah yang dialami Saprudin (28).

Saprudin dan kakaknya, Siti Patimah‎ (30), warga Abung Selatan, Lampung Utara, dibegal kedua tersangka pada 28 April 2018 lalu.

"Kakaknya Siti Patimah dibacok di paha kanannya. Dia harus dijahit serta dirawat di RSU M Yusuf di Desa Kalibalangan, Abung Selatan," kata Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Eka Mulyana, Selasa, 19 Juni 2018.

Baca: Tekab Ringkus Dua Begal yang Bunuh Korbannya

Ro (27), warga Pakuon Agung, Muara Sungkai, dan Le (23), warga Bumi Agung, Abung Timur, ditangkap aparat Tekab 308 Polres Lampung Utara bersama Polsek Abung Timur, Selasa, 19 Juni 2018.

Dari tangan keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga bilah senjata tajam jenis golok dan pisau, sepeda motor TVS, serta balok kayu yang dipakai untuk mengadang korban di tengah jalan.

"Saat ini keduanya berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolres Lampung Utara," ucap Eka.

Dari hasil penyelidikan sementara, keduanya terlibat dalam tujuh kasus pembegalan. Di Dusun Bumi Rahayu/Talang Padang, Desa Bumi Agung, Abung Timur, Lampung Utara, mereka mengambil motor TVS.

Baca: Tunggu Istri Melahirkan, Begal Ini Ditembak di Rumah Sakit

Kemudian di Dusun Umbul Jambu, Kotabumi Utara, Lampung Utara, mereka menggasak motor Honda Verza.

Selanjutnya mereka mengambil motor Honda Supra X 125 di Tulung Mili, Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara.

Keduanya juga beraksi di Desa Bojong, Kotabumi Udik, Kotabumi, Lampung Utara. Di sana mereka merampas motor Honda Beat.

Kemudian di Simpang Limus, Abung Barat, Lampung Utara, mereka juga mengambil motor Honda Beat. Keduanya menggondol Honda Supra X 125 di Dusun Jangkar Bumi, Kotabumi Utara, Lampung Utara.

Baca: Melawan Polisi, Dua Begal Ini Dapat ”Hadiah” Timah Panas

Terakhir, mereka melakukan aksinya di Dusun Kudus, Desa Abung Jayo, Abung Selatan, Lampung Utara. Dari sana, mereka mengambil motor Honda Beat.

"Hasil penyelidikan sementara, mereka beraksi di tujuh lokasi," ujar Eka.