Mana yang Mesti Didahulukan, Utang Puasa Ramadan atau Puasa Syawal? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad!
Tak terasa bulan Ramadan 1439 H sudah berakhir. Puasa Ramadan yang dijalani sebulan penuh diakhiri dengan hari kemenangan Idul Fitri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tak terasa bulan Ramadan 1439 H sudah berakhir.
Puasa Ramadan yang dijalani sebulan penuh juga sudah diakhiri dengan hari kemenangan di Idul Fitri kemarin.
Baca: Ditengah Upaya Gencar Polisi Berantas Begal, Pria Ini Malah Bohong dengan Ngaku Jadi Koban Begal!
Walau Ramadan sudah berakhir, masih banyak amalan utama yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syawal.
Ada dua hadist terkenal yang menyebutkan puasa sunnah ini.
Pertama: "Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].”
Sementara kedua: "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun." (HR. Imam Muslim).
Baca: Tuduh Curi Uang Rp 51 Ribu, Seorang Ibu Tega Aniaya Anak Kandungnya Sendiri hingga Tewas!
Lantas, bagaimana dengan para wanita yang masih memiliki utang puasa di bulan Ramadhan kemarin?
Lebih utama menjalankan puasa sunnah 6 hari atau bayar utang terlebih dahulu?
Menanggapi hal ini, Ustaz Abdul Somad mempunyai jawaban yang tegas.
"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya.
Dirinya menambahkan, jika si wanita tak kuat melakukan keduanya (bayar utang dan puasa sunnah 6 hari), lebih baik mengutamakan membayar utang puasa saja di bulan Syawal.
Mengingat pahalanya juga sama seperti puasa sunnah 6 hari.
"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal,maka ibu puasa qadha di bulan Syawal, maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala.," ujar ustaz Abdul Somad.
Ustaz Somad menjelaskan, seorang wanita juga bisa mendapatkan 3 pahala sekaligus jika mengganti utang puasa di hari Senin bulan Syawal.
Baca: Presiden Jomblo Indonesia, Baim Wong Ngaku Bulan Depan Bakal Melamar Paula Verhoeven!
Ketiga pahala yang dimaksud adalah puasa Sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal, dan puasa pengganti.
"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad.
Baca: Dua Negara Ini Sudah Dipastikan Melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia Rusia 2018!