Kasus Kanguru Mabuk di Australia Terkuak, Penyebabnya Rumput
Karena itulah, banyak orang menjuluki kasus tersebut sebagai kanguru mabuk.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Petugas penyelamat satwa liar menanggapi laporan kanguru mabuk, julukan terhadap kasus kanguru yang mengalami keanehan perilaku, di kawasan Victoria,
Para petugas itu meyakini bahwa penyebab kasus tersebut adalah tanaman yang umum ditemukan di padang rumput.
Michelle Mead, dari Penyelamatan Satwa Liar dan Jaringan Informasi Victoria Central, mengatakan, layanannya telah menerima sejumlah laporan dari anggota masyarakat, yang kasihan saat melihat kanguru mengalami disorientasi.
"Mereka terhuyung-huyung ke sana kemari, mereka menggelengkan kepala, dan terlihat sangat bingung dan linglung," kata Michelle Mead.
Sebuah rekaman yang diunggah ke internet menunjukan seekor kanguru yang terjatuh, dan berjuang untuk mengendalikan diri sendiri.
Michelle Mead mengatakan, dampak penyakit itu pada kanguru menyerupai seseorang yang berada di bawah pengaruh alkohol.
Baca: 7 Merek Smartphone yang Sebentar Lagi Tak Bisa Gunakan WhatsApp
Karena itulah, banyak orang menjuluki kasus tersebut sebagai kanguru mabuk.
Karena Rumput
Para pekerja satwa liar mengatakan bahwa hewan-hewan itu benar-benar mabuk, dan kemungkinan penyebabnya adalah sejenis tanaman rumput.
Rumput yang dimaksud dikenal sebagai phalaris atau bulosa-kenari rumput.
Spesies tanaman itu sangat umum tumbuh di padang rumput, dan sering digunakan untuk memberi makan ternak.
Kanguru yang memakan rumput itu dapat mengembangkan kondisi yang dikenal sebagai "phalaris staggers".
Kondisi tersebut menyebabkan tremor kepala, hilangnya koordinasi, dan terjatuh.
Sayangnya, tidak ada obat yang diketahui untuk staggers phalaris pada kanguru.
Michelle Mead menjelaskan bahwa seluruh hewan yang memakan rumput phalaris rentan terhadap penyakit tersebut.