BREAKING NEWS LAMPUNG
Hindari Musibah Terulang, Kontrakan di Kaliawi Akan Dirobohkan
Pascamusibah, Noni mengaku kontrakan itu akan dirobohkan. Hal itu untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Penulis: Ferika Okwa Romanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Ferika Okwa Romanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Guna menghindari terulangnya musibah serupa, rumah kontrakan di Kelurahan Kaliawi, Bandar Lampung, akan dirobohkan.
Enam warga menjadi korban amblesnya bangunan kontrakan di Kelurahan Kaliawi, Bandar Lampung, Sabtu, 23 Juni 2018. Sebanyak empat bedeng kontrakan milik Ali Rahman juga mengalami kerusakan dalam musibah ini.
Menurut Noni (59), anak Ali Rahman, kebanyakan penghuni bedeng adalah cucu ayahnya. Sementara yang mengontrak penuh cuma dua kepala keluarga.
Baca: Detik-detik Reruntuhan Material Bangunan Menimpa 5 Anak di Kaliawi
Pascamusibah, Noni mengaku kontrakan itu akan dirobohkan. Hal itu untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
“Daripada ada korban jiwa, lebih baik dirobohkan. Tapi, semuanya bergantung kesepakatan anak-anak almarhum. Karena kami ada 11 bersaudara. Daripada ada apa-apa nantinya, apalagi bangunannya sudah tua, dibangun 1982 lalu,” ungkapnya.
Apalagi, sambung Noni, kejadian serupa pernah terjadi pada 2016 lalu. Saat itu, tembok setinggi tiga meter di belakang bedeng roboh dan menimpa area belakang rumah.
Baca: Longsor Hantam 4 Bedeng di Kaliawi, 5 Anak Luka-luka
Saat itu memang turun hujan deras. Meski hanya terjadi kerusakan kecil, luapan air sempat menggenangi rumah bedeng. Apalagi, kontur tanah tempat bedeng berdiri agak menanjak dan di atasnya agak berbukit.
Sekitar 30 menit pasca kejadian, camat dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung yang dikomandoi M Rizky tiba di lokasi guna membantu para korban longsor. (*)