Demi Lindungi Chrome dari Spectre, Ini yang Dilakukan Google

Bug ini merupakan celah keamanan yang dapat menyerang prosesor serta melakukan isolasi antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.

FileCluster
Google Chrome 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Google membawa kabar baik dan buruk bagi pengguna Chrome.

Kabar baiknya, Chrome akan mendapatkan proteksi lebih tinggi. Hal itu dilakukan guna menambal celah keamanan dan melindungi Chrome dari bug berbahaya.

Namun, proteksi tersebut ada konsekuensinya. Pengguna akan mendapati konsumsi random access memory (RAM) pada browser ini lebih besar dari versi sebelumnya.

Charlie Reis, insinyur perangkat lunak dari Google dalam blog resminya, mengatakan, bug bernama Spectre ini memang sangat berbahaya bagi perangkat.

Bug ini merupakan celah keamanan yang dapat menyerang prosesor serta melakukan isolasi antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.

Baca: Desersi, Oknum Anggota Korem Jadi Pengedar Sabu Sudah Dipecat

Salah satu pintu gerbang masuknya bug ini adalah melalui browser dan berasal dari situs-situs yang tidak aman.

Karena itulah, Google menambahkan sistem proteksi yang mampu mengisolasi situs tak aman ini dan melindungi perangkat dari serangan bug Spectre.

Fitur perlindungan ini bakal dirilis pada pembaruan Chrome berikutnya. Fitur ini pun akan aktif secara otomatis sehingga pengguna Chrome akan melihat adanya peningkatan penggunaan RAM setelah mereka mengunduh versi terbaru dari browser ini.

Menurut Reis, penambahan sistem keamanan ini memang harus dilakukan. Untuk menambal celah ini, ada bagian-bagian yang harus dikorbankan.

Baca: Ditabrak Truk Saat Antar Penumpang ke Bandara, Tangan Sopir Taksi Online Diamputasi

Salah satunya adalah menurunnya efisiensi penggunaan RAM dalam suatu perangkat.

"Ada sekitar 10 sampai 13 persen peningkatan karena penambahan jumlah proses yang lebih besar," ungkap Reis, dikutip KompasTekno dari blog resmi Google, Jumat (13/7/2018).

Kendati begitu, Reis berjanji tim insinyur Google terus berusaha mengoptimalkan sistem ini sehingga tak akan memakan terlalu banyak kapasitas RAM.

"Kami akan terus berusaha untuk memperbaiki dan mengoptimalkan sistem ini agar Chrome tetap bisa berjalan cepat dan aman," lanjutnya.

Browser Chrome milik Google memang dikenal lebih cepat dan responsif saat digunakan untuk berselancar di internet.

Konsekuensinya, browser ini cukup banyak menghabiskan jatah RAM pada laptop maupun komputer. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Google Chrome Bakal Lebih Rakus Memori

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved