Jabat Pangkostrad, Inilah Letjen Andika Perkasa Menantu 'Profesor Intelijen' Hendropriyono
Jabat Pangkostrad, Inilah Letjen Andika Perkasa Menantu 'Profesor Intelijen' Hendropriyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Jabat Pangkostrad, Inilah Letjen Andika Perkasa Menantu 'Profesor Intelijen' Hendropriyono.
Nama Letjen Andika Perkasa, menantu 'Profesor Intelijen' Hendropriyono, masuk dalam daftar mutasi sejumlah perwira tinggi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi jabatan sejumlah perwira tinggi (Pati) Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Mutasi tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII/2018, tanggal 13 Juli 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Hadi menetapkan mutasi 29 Pati yang terdiri atas 22 pati TNI AD, 1 pati TNI AL dan 6 Pati TNI AU. Dalam surat tersebut, Panglima TNI menunjuk Letjen Andika Perkasa (Akmil 1987) sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ia menantu Hendropriyono (Akmil 1967), figur purnawirawan, Kepala Badan Intelijen Negara pertama yang dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor Intelijen" pertama di dunia.
Sebelumnya, Andika merupakan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI-AD. Ia menggantikan Letjen Agus Kriswanto yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.
Seperti dikutip dari laman www. tni.mil.id, Senin (16/7/2018), mutasi jabatan dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berikut daftar 29 pati TNI yang dimutasi:
TNI AD
1. Letjen TNI Agus Kriswanto dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
2. Letjen TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D dari Dankodiklatad menjadi Pangkostrad
3. Mayjen TNI A.M Putranto, S.Sos. dari Pangdam II/Swj menjadi Dankodiklatad
4. Mayjen TNI Irwan dari Aslog Kasad menjadi Pangdam II/Swj
5. Brigjen TNI Jani Iswanto, M.A dari Staf Khusus Kasad menjadi Aslog Kasad
