Jamaah Haji Dilarang Bawa Minyak Goreng

Ia mengimbau calhaj tidak menggunakan waktu ibadah untuk sekadar pelesiran alias jalan-jalan.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Eka Achmad Solihin
Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung Saraden Nihan (paling kanan) memberikan tali asih kepada perwakilan jamaah dalam acara pelepasan calhaj di Masjid Al Furqon, Selasa, 17 Juli 2018. Masing-masing jamaah haji mendapatkan uang tali asih sebesar Rp 250 ribu dari Pemkot Bandar Lampung. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Achmad Solihin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Asisten I Pemerintah Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya berpesan kepada seluruh calon jamaah haji untuk mengikuti semua pengarahan dari panitia, mulai dari pemberangkatan sampai tiba di Tanah Suci.

"Barang bawaan tidak melebihi timbangan yang sudah ditetapkan. Tidak boleh membawa segala bentuk benda cair, termasuk minyak goreng, juga gunting dan pisau. Karena dapat mengganggu proses saat x-ray di bandara," kata Sukarma, membacakan sambutan dari wali kota, dalam pelepasan calhaj Bandar Lampung, Selasa, 17 Juli 2018.

Baca: Calhaj Bandar Lampung Terbagi Menjadi 11 Kloter, Terbang Perdana 19 Juli 2018

Baca: Gejala Lupus yang Wajib Diketahui

Ia meminta seluruh calhaj dapat memanfaatkan kesempatan dengan niat ibadah. Ia mengimbau calhaj tidak menggunakan waktu ibadah untuk sekadar pelesiran alias jalan-jalan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved