Calhaj Diimbau Tak Bawa Minyak Goreng Saat Berangkat ke Tanah Suci
PARA calhaj diimbau menaati aturan yang berlaku mulai dari pemberangkatan hingga tiba di Tana Suci.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PARA calhaj diimbau menaati aturan yang berlaku mulai dari pemberangkatan hingga tiba di Tana Suci.
Asisten I Sekretariat Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya berpesan agar barang- barang yang dibawa tidak melebihi batas timbangan yang sudah ditentukan, yakni maksimal 32 kilogram.
Baca: Pagi Ini Lampung Akan Kedatangan Mendagri Tjahjo Kumolo
"Tidak boleh membawa segala bentuk (benda) cair, termasuk minyak goreng. Gunting, pisau, dan sebagainya juga tidak boleh dibawa, karena akan mengganggu saat (pemeriksaan) X-Ray di bandara," jelas Sukarma saat mewakili Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dalam acara pelepasan para calhaj di Masjid Al-Furqon, Lungsir, Telukbetung Utara, Selasa (17/7).
Baca: Lowongan Kerja di PT KAI untuk Lulusan SMA, Buruan Daftar
Pihaknya juga meminta seluruh calhaj memanfaatkan kesempatan naik haji dengan sebaik-baiknya. Niat menuju Tanah Suci, kata Sukarma, adalah untuk beribadah dengan persiapan fisik yang prima.
Baca: Wajah Lama Masih Dominasi Bacaleg Kota dan Provinsi, Siapa Saja?
"Jangan disia-siakan, misalnya untuk pelesiran. Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah. Jangan tinggalkan, baik yang wajib maupun sunah, dalam rangka mencapai haji mabrur dan mabruroh," ujar Sukarma.
"Kita bersyukur atas perhatian Pemerintah Arab Saudi yang menambah kuota calhaj (asal Indonesia, termasuk Lampung) untuk mempercepat pemberangkatan calhaj- calhaj yang sudah menunggu lama (masuk waiting list atau daftar tunggu)," sambungnya. (eka)