Pohon Tumbang di Tanjung Senang Bandar Lampung Tewaskan 1 Pengendara Motor

\Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pohon tumbang di Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, tepatnya di depan Gedung Pemuda Pancasila, menimpa dua pengendara motor, Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 14.40 WIB.

Salah satu pengendara motor yang tertimpa pohon tersebut tewas.

Kapolsek Tanjung Senang IPTU Chaidir Jamin membenarkan ada dua pengendara motor tertimpa pohon di wilayah hukumnya.

"Telah terjadi pohon tumbang mengakibatkan 2 orang pengendara sepeda motor yang berboncengan tertimpa. Satu korban meninggal dunia," ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Adapun identitas korban pertama Ikhsan (63) pensiunan PNS, warga Jalan Pulau Buton Gg Selada, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan, Sukabumi, Bandar Lampung.

Akibat kejadian tersebut korban ikhsan mengalami luka memar benjol di bagian kepala sebelah kiri.

"Mengeluarkan darah dari hidung. Mengalami mual muntah darah," sambungnya.

Lalu, Yuriansyah (36) Jalan Tupai Gg Jambu, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung,

Akibat kejadian tersebut korban yuriansyah mengalami luka sobek di bagian kepala belakang, luka memar di punggung, mengeluarkan darah dari hidung, tidak sadarkan diri, meninggal dunia di rumah sakit Airan Raya.

Jenis kendaraan yang digunakan korban Yamaha Mio Warna Hitam Nomor Polisi BE 2346 ADU Kondisi motor tidak mengalami kerusakan.

Ia pun menceritakan kronologi kejadian.

"Sekira pukul 14.40 WIB, saksi atasnama Puput melihat adanya pengendara sepeda motor merk Yamaha Mio warna hitam dengan nomor polisi BE 2346 ADU dari arah Bandar Lampung mengarah pulang ke Jatimulyo," ujarnya.

Sesampainya di Jalan Ratu Dibalau, Way Kandis, terjadi bencana alam pohon tumbang yang mengakibatkan pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka serius.

Sehingga 1 korban meninggal dunia di rumah sakit Airan Raya Jati Agung Lampung Selatan.

"Korban atasnama Yuriansyah yang mengendarai sepeda motor tersebut dan korban atasnama Ikhsan dibonceng," ujarnya.