Lampung Bebas Caleg Eks Koruptor
Semua parpol tersebut sepakat mengusung caleg bersih, yang tidak pernah terlibat kasus korupsi, menjadi bandar narkoba.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 11 partai politik mendaftarkan calon anggota legislatif (caleg) untuk kursi DPRD Lampung pada hari terakhir pendaftaran, Selasa (17/7) hingga pukul 19.00 WIB.
Semua parpol tersebut sepakat mengusung caleg bersih, yang tidak pernah terlibat kasus korupsi, menjadi bandar narkoba, dan melakukan kejahatan asusila terhadap anak.
Baca: Wajah Lama Masih Dominasi Bacaleg Kota dan Provinsi, Siapa Saja?
Sehari sebelumnya, Senin (16/7), PKS, Gerindra, dan NasDem mendaftarkan bacaleg untuk tingkat provinsi.
Baca: Download Contoh Kumpulan Soal CPNS Lengkap dengan Kunci Jawaban, Akhir Juli Pendaftaran CPNS 2018
Partai Demokrat menjadi parpol pertama yang menyambangi kantor KPU Lampung di hari terakhir pendaftaran. Pendaftaran caleg dilakukan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat, Fajrun Najah Ahmad (Fajar), didampingi Wakil Ketua Imer Darius, Bendahara Yandri Nazir, dan sejumlah pengurus lainnya.
"Caleg Partai Demokrat sudah diseleksi. Kami utamakan kader yang bersih, mematuhi pakta integritas, caleg bukan mantan napi korupsi, narkoba, dan asusila terhadap anak," kata Fajar di kantor KPU, Selasa (17/6).
Dalam Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018, ada aturan baru untuk pencalonan legislatif. Mantan napi korupsi, pelaku kejahatan seksual terhadap anak, dan bandar narkoba tidak boleh menjadi caleg.
Pendaftaran Partai Demokrat disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bupati Lampung Timur, yang juga Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia (Nunik) memastikan caleg yang diusung juga bukan eks koruptor, kasus asusila terhadap anak, dan narkoba.
"Kami mendaftarkan caleg sesuai peraturan. Keterwakilan perempuan sampai 40 persen, caleg kita dari berbagai latar belakang, tetapi yang pasti banyak dari kader NU. Petahana juga kita calonkan kembali," kata Nunik.
Tak lama berselang, kader PDI Perjuangan meramaikan kantor KPU. Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Sutono, ikut mengantarkan pengurus partai banteng ini mendaftarkan calegnya.
Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, ditemani oleh pengurus inti seperti Sekretaris Mingrum Gumay, Wakil Ketua Watoni Nurdin, dan lainnya.
"Kami minta masukan masyarakat tentang caleg kami. Target tidak mulu-muluk, sekarang kami punya 17 kursi, ke depan mendapatkan 20 kursi. Hanya nambah tiga kursi menurut kami bukan persoalan," kata Sudin.
Sementara Ketua DPW PPP Lampung, Hasanusi, juga memastikan tidak ada eks koruptor, pelaku asusila terhadap anak, dan bandar narkoba di daftar caleg mereka. "Kita di PPP kan biasa pengajian, mana ada caleg kasus-kasus begitu. Kalau ada laporkan," kata Hasanusi.
PPP bahkan mendepak satu orang anggota DPRD Lampung dari daftar bacaleg lantaran pernah dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan. "Kita jaga nama baik partai. Jadi yang bersangkutan walaupun petahana di DPRD Lampung tidak kita calonkan," ucap Hasanusi.
Baca: PDIP Targetkan 12 Kursi di DPRD Lamsel
Sementara itu, pendaftaran caleg PAN dilakukan Sekeretaris DPW PAN, Iswan H Caya, dan Wakil Ketua DPW Agus Bhakti Nugroho. Rombongan PAN membawa bus besar khusus bertuliskan Zulkifli Hasan For Presiden.