Diisukan Biaya Transfer Lucky Hakim Capai Rp 5 Miliar, Nasdem Bantah dan Sebut Itu Berita Sampah!
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menganggap pemberitaan biaya transfer Rp 5 M kepindahan Lucky Hakim dari PAN ke Nasdem sebagai 'berita sampah'.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menganggap pemberitaan mengenai biaya transfer sebesar Rp 5 M kepindahan Lucky Hakim dari PAN ke Nasdem sebagai 'berita sampah'.
"Begini yang terkait dengan politik nasional kita, isilah dengan informasi politik yang mempunyai kualitas untuk meningkatkan perpolitikan dan kuantitas domokrasi di Indoneaia, jangan diisi dengan sampah-sampah, itu berita sampah (tentang berita Lucky Hakim)," ujar Johnny, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 19 JUli 2018.
Baca: Dulu Terlibat Skandal Cinta Segi Tiga, Bambang Trihatmodjo dan Halimah Kini Akur Demi Anak?
Johnny menegaskan Nasdem dalam melakukan rekrutmen pemimpin eksekutif maupun legislatif, menerapkan politik tanpa mahar.
Akibat adanya isu tersebut, Johnny mengatakan bukan hanya Partai Nasdem yang dirugikan, melainkan perpolitikan di Indonesia juga ikut dirusak.
"Karna politisi-politisi di indoneaia masih mengedepankan ya money politic sebagai hal yang oenting," ujar Johnny.
Baca: 7 Negara yang Berani Boikot McDonalds, Salah Satunya Karena Menganggap Musuh
Dan Johnny menganggap wajar bila seorang politisi berubah menjadi 'kutu loncat' berpindah dari satu partai ke partai lainnya, terlebih mendekati moment pileg.
"Kalau politisi berpindah dari satu partai ke partai lain itu terjadi hampir terjadi disemua pemilu di Indoneaia terjadi di luar negeri terjadi dan tidak hanya Nasdem," ujar Johnny. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Transfer Lucky Hakim Capai Rp 5 M, Nasdem: Itu Berita Sampah