Blood Moon 27 Juli 2018, Ini 6 Langkah Memotretnya Pakai Kamera Ponsel!
Salah satu fenomena alam yang terjadi dalam waktu dekat adalah terjadinya gerhana bulan yang dikenal dengan blood moon.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Salah satu fenomena alam yang terjadi dalam waktu dekat adalah terjadinya gerhana bulan yang dikenal dengan blood moon.
Fenomena alam blood moon ini akan terjadi pada 27 Juli 2018 besok.
Baca: Blood Moon dan 4 Keistimewaan Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Akan Ada Hujan Meteor
Tentu sangat disayangkan. apabila kita tidak menikmati fenomena alam blood moon ini.
Apalagi. blood moon 27 Juli 2018 ini disebut-sebut sebagai gerhana bulan terlama di abad ini.
Selain blood moon, pada malam tersebut juga akan terjadi tiga fenomena astronomi lain, yakni Mini Moon, Oposisi Mars, serta hujan meteor Delta Asteroid.
Saat peristiwa langka itu terjadi, tak ada salahnya untuk mengabadikan momen saat bulan yang akan berwarna merah darah.
Dilansir Kompas.com, berikut adalah cara memotret blood moon dengan ponsel berbasis Android.
1. Matikan Flash
Prinsipnya sama seperti pada ponsel iPhone, di mana cahaya dari flash hanya akan menerangi objek di dekat Anda.
Oleh karena itu, matikan saat memotret gerhana.
2. Gunakan Mode “manual”
Gunakan mode manual untuk mengatur ISO, kecepatan rana dan white balance atau temperatur warna.
Fotografer NASA Bill Ingall biasanya memilih temperatur netral “daylight” 5200, karena cahaya bulan adalah pantulan dari sinar Matahari.
Opsi white balance juga bisa dipilih dalam bentuk preset “daylight” di mode manual kamera ponsel.
Baca: Blood Moon 27 Juli, Amalan-amalan yang Dianjurkan bagi Umat Islam pada Gerhana Bulan Total
3. Atur Kecepatan Rana dan ISO di Angka Rendah