Nasib AKBP Basuki Perselingkuhannya dengan Dosen Untag yang Tewas di Hotel Terbongkar

Ringkasan Berita:

• Nasib AKBP Basuki perselingkuhannya dengan dosen muda Untag Semarang yang tewas di hotel terbongkar.
• Padahal sebelumnya AKBP Basuki sempat membantah punya hubungan istimewa dengan dosen muda tersebut.
• Namun setelah penyelidikan Bidpropam AKBP Basuki mengaku sudah 5 tahun tinggal satu atap dengan ibu dosen.
• Padahal keduanya tidak mempunyai ikatan pernikahan yang sah.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Nasib AKBP Basuki setelah perselingkuhannya dengan dosen muda Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang yang tewas di hotel terbongkar.

Terungkapnya perselingkuhan oknum perwira polisi tersebut setelah ditemukan jasad dosen Untag di salah satu hotel wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Saat ditemukan, jasad dosen wanit berinisial DLL (35) dalam kondisi tanpa sehelai benang. Posisinya telentang di lantai kamar hotel dengan hidung dan mulut mengeluarkan darah.

Penemuan jasad DLL di kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.40 WIB.

AKBP Basuki merupakan saksi yang pertama kali menemukan jasad dosen wanita itu.

Alhasil hubungan AKBP Basuki dengan dosen muda Untag disorot setelah kejadian tersebut hingga dicurigai adanya hubungan spesial di antara keduanya.

AKBP Basuki sebelumnya sempat bohong dan membantah memiliki hubungan istimewa dengan DLL.

Namun, berdasarkan pemeriksaan terbaru, AKBP Basuki mengakui telah kumpul kebo dengan DLL.

Kumpul kebo adalah istilah informal untuk seorang pria dan wanita hidup bersama tanpa ikatan pernikahan yang sah.

AKBP Basuki dan DLL sudah tinggal satu tempat tinggal selama kurang lebih 5 tahun.

Berikut informasi lengkap terkait hubungan AKBP Basuki dan DLL, dirangkum Tribunnews.com, Jumat (20/11/2025):

Sempat Membantah

Sempat beredar isu yang menyebut keduanya memiliki hubungan asmara hingga sudah tinggal bersama.

AKBP Basuki dalam kesempatannya membantah kabar tersebut.

“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (20/11/2025).

Kepala Subdirektorat Pengendalian Massa (Kasubdit Dalmas) Direktorat Samapta Polda Jateng itu melanjutkan, meski mengklaim tak ada hubungan istimewa, nyatanya AKBP Basuki dan dosen DLL memang dekat.