Breaking News

Berita Terkini Nasional

Firasat Aneh Guru PPPK Asal Lampung Sebelum Ditemukan Tewas, Ada Ular Masuk

Firasat aneh SF (27), guru PPPK di SMP Negeri 46 OKU, Sumater Selatan, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya.

TribunSumsel.com/Dokumentasi Polres OKU
GURU PPPK TEWAS - SF (27) guru PPPK di OKU ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Suka Pindah Kecamatan KPR (Kedaton Peninjauan Raya) Kabupaten OKU, Rabu (19/11/2025). Polisi masih menyelidiki kasus ini. Ternyata, sebelum ditemukan tewas mengenaskan, SF sempat memiliki firasat aneh. 

Ringkasan Berita:
  • SF (27), guru PPPK SMPN 46 OKU, ditemukan tewas di kosannya dengan mulut, tangan, dan kaki terikat. Diduga kuat korban pembunuhan OTK.
  • Sebelumnya SF sempat curhat kepada ibunya soal firasat aneh, mimpi buruk dan ular masuk kamar kos, yang ia anggap pertanda buruk.
  • Satu HP dan kunci motor hilang, sementara barang lain utuh. SF dikenal rajin dan baru sebulan menjabat sebagai guru PPPK.
  • Keluarga menolak autopsi, memilih memulangkan jenazah karena sudah ikhlas.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Baturaja - Firasat aneh SF (27), guru PPPK di SMP Negeri 46 OKU, Sumater Selatan, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya.

SF ternyata sempat bercerita ke ibundanya, Kasyati, jika mengalami kejadian aneh. Satu di antaranya yakni ada ular yang masuk dalam kamar kosnya.

SF yang baru dilantik menjadi guru PPPK di SMP Negeri 46 OKU, Sumsel itu ditemukan tewas dengan mulut, kaki dan tangan terikat di kamar kosnya, Rabu (20/11/2025).

Diduga, SF menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal alias OTK.

Firasat adalah pertanda atau perasaan intuitif yang muncul dalam diri seseorang tentang sesuatu yang akan terjadi, meskipun belum ada bukti yang jelas.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunSumsel.com, curhat tersebut disampaikan SF saat Kasyati meningap di kosannya di Desa Suka Pindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Kabupaten OKU, Sumsel, pada 21 Oktober 2025. 

"Dia mimpi bertemu dengan bayi meninggal dan mimpi buruk lainnya," kata Kasyati, Kamis (20/11/2025).

Bahkan di kosannya itu sempat ada ular masuk yang sempat dianggap anaknya sebagai pertanda buruk. Namun, saat itu Kasyati tak terlalu menanggapi anggapan tersebut.

"Karena baru pindah di kosan baru, jadi saya tidak terlalu memikirkan soal firasat kurang baik," ujarnya. 

Korban adalah warga Dusun Merbau Desa Raja Basa Baru Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur yang mendapat penempatan sebagai guru PPPK di SMP Negeri 46 OKU, Sumsel. 

Dalam kesehariannya, SF dikenal sebagai sosok sederhana dan tak banyak menuntut ke orang tua.

Bahkan saat mendapat kabar dirinya lulus sebagai guru berstatus PPPK di SMP Negeri 46 OKU, SF merasa sangat bersyukur meski dia tahu lokasi sekolah itu berada di pelosok pedesaan dan sulit dijangkau bahkan dari kosannya di Desa Suka Pindah.

Tepatnya lama waktu yang diperlukan sekitar 2-3 jam dengan sepeda motor. 

Kata ibunya, korban memilih mengajar di pelosok desa karena ingin membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca juga: Bu Guru Asal Lampung Timur Diduga Tewas Dibunuh di OKU, Baru 2 Bulan Diangkat PPPK

Diketahui, SMP Negeri 46 OKU hanya memiliki tiga kelas dan dipimpin oleh kepala sekolah bernama Nuraisyah.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved