Kunjungi Lampung, Mendagri Tjahjo Kumolo Disambut Demo

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Ardiansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kehadiran Mendagri Tjahjo Kumolo ke Lampung untuk launching peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan kelembagaan desa, tidak hanya disambut oleh aparat desa, tetapi juga sejumlah mahasiswa yang tergabung Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Keluarga Besar Mahasiswa (BEM UKBM) Universitas Lampung.

BEM UKBM Unila menggelar unjuk rasa di depan Gedung Graha Mandala Alam, Bandar Lampung, Rabu (18/7). Para mahasiswa melakukan aksi teatrikal dan membawa beberapa atribut berupa karton yang bertuliskan tuntutannya.

Presiden BEM Unila Muhammad Fauzul Adzim menuntut pemerintah menurunkan harga BBM, stabilkan nilai rupiah, dan tolak 2.400 tenaga asing yang masuk Provinsi Lampung. "Rakyat pada susah dengan keputusan itu," ujar Fauzul.

Baca: Dua Guru MIN Ditodong Begal, Satu Pelaku Menyerahkan Diri

Fauzul mengharapkan aksi ini mendapat perhatian dan didengar pemerintah pusat. "Karena kami ini mewakili rakyat Lampung dalam meminta keadilan dan kebetulan Mendagri datang, makanya kami menyuarakan aspirasi kami," tutur dia.

Sementara Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku, sebenarnya seluruh menteri tidak diperbolehkan untuk keluar dari Jakarta, karena akan ada rapat dengan Presiden Joko Widodo.

Baca: Harta Bupati Labuhanbatu Bertambah Rp 3 Miliar dalam Setahun

"Makanya saya tadi pagi izin sebentar, untuk datang ke sini. Sampai di bandara sarapan sebentar, langsung rapat," ujar Tjahjo.

Kunjungan Tjahjo ke Lampung kali ini dalam rangka menghadiri kegiatan launching dan sarasehan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa. Acara yang berlangsung di Gedung Graha Mandala Alam, Bandar Lampung tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. (*)