Yuk, Bantu Odapus Lampung dengan Beli Paket Suvernir KOL

Dalam rangka mengumpulkan dana, Komunitas Odapus Lampung (KOL) meluncurkan dan menjual paket suvenir.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Ist
Komunitas Odapus Lampung 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dalam rangka mengumpulkan dana, Komunitas Odapus Lampung (KOL) meluncurkan dan menjual paket suvenir.

Menurut Merli Susanti, Ketua KOL Bandar Lampung tujuan pembuatan dan penjualan paket suvenir ini adalah 100 persen masuk dalam kas KOL.

Baca: 5 Hal yang Dialami Tubuh Jika Terpapar Sinar Matahari Terlalu Lama

"Nantinya hasil penjualan bisa digunakan untuk operasional komunitas, membeli obat kawan-kawan odapus yang kurang mampu, takziah teman KOL yang meninggal, bahkan juga untuk membantu memberikan donasi kepada teman-teman lain yang membutuhkan meskipun dia bukan seorang odapus,” ungkap Merli melalui rilis yang diterima oleh Tribun, Selasa 24 Juli 2018.

Baca: Polemik Juri Usir Peserta KDI 2018 Masih Panas, Tetiba Akun Instagram Waode Sofia Beberkan Fakta Ini

Masih kata dia, pembuatan dan penjualan paket suvenir juga untuk mensosialisasikan keberadaan komunitas ke masyarakat supaya masyarakat mengetahui bahwa di Lampung ada komunitas odapus dan menjadi lebih peduli dengan para odapus (orang dengan lupus) serta penyakitnya.

Kemudian, paket suvenir KOL mulai dijual ke masyarakat sejak awal Juli 2018 yang terdiri dari gantungan kunci, pin dan stiker. Merli menjelaskan ide menjual dan memilih benda-benda tadi berawal dari ketidaksengajaan.

Baca: Melahirkan Anak Pertama, Seperti Ini Wajah Bayi Baby Margaretha yang Bule Banget

"Ide menjual gantungan kunci awalnya terbesit setelah saya mengobrol dengan istri dokter Firhat (istri penasehat KOL). Saat itu beliau melihat gantungan kunci motor saya lalu bilang (gantungan kuncinya) bagus dan kalau dijual pasti laku. Nah sepulang dari situ, saya segera berkoordinasi dengan teman-teman mengenai ide menjual gantungan kunci,” jelasnya.

Setelah berunding, kata dia, maka diputuskan untuk membuat juga pin dan stiker supaya bisa dijual satu paket. Sengaja dipilih ketiga benda tadi karena modalnya minim dan terjangkau. Juga benda-benda ini tergolong akrab di masyarakat.

“Awalnya teman-teman-teman pesimis buat menjualnya. Tapi alhamdulillah, setelah diluncurkan ternyata respon masyarakat baik. Ini diluar ekspektasi kami,” ucapnya.

Merli menuturkan, sampai saat ini KOL berhasil menjual hingga 600 paket. Harga satu paket Rp20 ribu. Akan tetapi kalau mau membayar lebih tak apa karena tujuannya adalah berdonasi.

Para pembeli berasal dari berbagai kalangan masyarakat semisal dokter, mahasiswa dan warga biasa. Apabila berminat membeli paket suvenir KOL, bisa menghubungi Merli Susanti di nomor 085269305551.

"KOL adalah komunitas yang berisi para orang dengan lupus (odapus) yang berdomisili di seluruh Lampung dan didirikan tahun 2017. Lupus sendiri merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang sampai sekarang belum diketahui pasti penyebabnya. Belum ada data pasti jumlah penyandang lupus di Lampung namun dari data KOL tercatat ada 100 odapus yang tersebar di seluruh Lampung. Jumlah ini diperkirakan belum semua. Pasalnya ada kecenderungan meningkatnya jumlah penyandang penyakit lupus dari tahun ke tahun," tutupnya. (RLS)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved