Hamrin Kecewa Camat dan Lurah Tak Hadiri Reses
“Kalau seperti ini, saya kecewa dan geram juga, bagaimana bisa reses tidak ada lurah dan camat yang hadir"
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Laporan Watawan Tribun Lampung : Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Hamrin Sugandi geram dan kecewa kepada lurah di wilayah Kecamatan Sukarame.
Pasalnya saat anggota DPRD Kota daerah pemilihan 4 melakukan reses di kecamatan Sukarame tak satupun ada camat dan lurah yang hadir.
Baca: Kabar Terbaru, Pasangan Jokowi-Mahfud MD Direncanakan Lakukan Deklarasi Capres-Cawapres Sore Ini
“Kalau seperti ini, saya kecewa dan geram juga, bagaimana bisa reses tidak ada lurah dan camat yang hadir. Kita maklum kalau mereka ada acara, tapi setidaknya ada yang mewakili,” sesal Hamrin, Kamis (9/8).
Baca: Gugatan Pilgub, Herman HN-Ridho Siap Terima Apapun Putusan MK
Padahal kata Hamrin, reses menjadi sarana wakil rakyat menyerap asirasi warganya, yang tentunya camat dan lurah selaku pemilik daerah, harusnya bisa hadir, guna mengetahui apa yang menjadi aspirasi dan keluhaan warga.

“Kita bukan minta dihargai, tapi setidaknya bisa saling mengharagi, karena agenda reses ini tidak mendadak, tai sudah terjadwal. Saya juga banyak berterima kasih kepada warga yang telah menghadiri reses ini,” uji dia.
Dalam reses ini banyak masyrakat mengusulkans sejumlah perbaikan infrakstruktur jalan lingkungan agar bisa ditingkatkan, karena masih ada beberapa jalan di wilayah Sukarame sejak tahun 2000 hingga saat ini belum diperbaiki.
Sementara dalam reses di dapil 5 wilayah kecamatan Kemiling masukan yang disampaikan warga diantaranya terkait keinginan para ex pedagang pasar yang minta dibuatkan kios untuk mereka berjualan. Pasalnya pasca pasar tani dibubarkan sejumlah pedagang tidak ada tempat untuk berjualan.

Menyikapi ini pihak DPRD berencana akan memfasilitasi pengaduan warga dengan akan mengundang semua pihak termasuk dinas perdagangan, pedagang dan komisi II. “Keluahan pedagang yang minta dibuat kios ini akan kami teruskan ke komisi II agar ada pertemuan antara disdag, pedagang, sehingga ada solusinya,” kata Ketua DPRD Kota Wiyadi.
Untuk reses di dapil 1 Kecamatan Telukbetung Utara aspirasi warga diantaranya adanya keingginan warga untuk pembebasaan lahan masjid di kampung Rt 03 Kupang Raya. Pasalnya, lahan masjid tersebut terbatas dan tidak bisa digubakan untuk solat hari raya. Selain itu keingginan warga lainnya dari Teluk betung Barat, yakni minta jalan rusak diperbaiki dan meminta bantuan meja dan kursi untuk posyandu.
Anggota DPRD dapil 1 Fandi Tjandra mengatakan pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan keingginan warga setempat termasuk untuk pengadaan meja dan kursi di posyandu. (*)