Go-Jek Indonesia: Perubahan Insentif Sudah Melalui Kajian Mendalam
Dia menjelaskan, penurunan insentif dilakukan berdasarkan kajian mendalam dan pertimbangan yang matang.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek Indonesia) buka suara soal adanya perubahan insentif Go-Car.
Menurut Senior Manager Corporate Affairs PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Alvita Chen, penyesuaian insentif tersebut demi kesejahterakan driver Go-Car itu sendiri.
Hal itu dikatakan Alvita saat berkunjung ke Tribun Lampung, Jumat, 10 Agustus 2018. Dia menjelaskan, penurunan insentif dilakukan berdasarkan kajian mendalam dan pertimbangan yang matang.
”Apalagi mitra tulang punggung Go-Jek. Kami meminta kepada driver untuk juga menjaga keseimbangan ekosistem tersebut. Karena sebelum melakukan penurunan insentif ini, kita telah melakukan kajian yang dalam,” katanya.
Baca: Silaturahmi ke Kantor Tribun Lampung, Go-Jek Mengaku Punya 1 Juta Mitra
Baca: Ancam Berhenti Operasi, Ini Daftar Tuntutan Driver Go-Car
Manajemen PT Go-Jek Indonesia berkunjung ke kantor Tribun Lampung, Jumat, 10 Agustus 2018.
Selain Alvita. dalam rombongan terdapat District Head Sumatera Selatan Erika Agustine dan PR Officer Triyo. Kedatangan mereka disambut Pemimpin Redaksi Andi Asmadi beserta jajaran.
"Kami datang untuk bersilaturahmi. Go-Jek adalah mitra transportasi masyarakat," kata Alvita.
Dia menambahkan, saat ini Go-Jek memiliki sekitar 1 juta mitra. Khusus untuk mitra Go-Food ada 250 ribu mitra, di mana 50 persennya UMKM. (*)