Bayi Meninggal Seusai Disimpan Orangtuanya di Dalam Jok Motor Ketika Dibawa ke Puskesmas
Seorang bayi meninggal setelah ditaruh di dalam jok motor selama 20 menit. Sebetulnya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih hidup
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Seorang bayi meninggal setelah ditaruh di dalam jok motor selama 20 menit.
Diduga menutupi aib, pasangan selingkuh CR dan DS tega menghilangkan nyawa bayi mereka dengan sadis.
Setelah gagal menggugurkan kandungan dengan obat penggugur kandungan, CR dan DS meletakkan bayi mereka di dalam jok motor, saat pergi ke puskesmas, Senin (13/8/2018).
DS diketahui warga Cerme, Gresik, Jawa Timur.
Sebetulnya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih hidup, ketika sampai di puskesmas.
Baca: Bayi Meninggal di RSUD Gara-gara Tak Ada Perawat yang Bisa Pasang Infus
Namun, kondisinya terlalu kritis.
Usai dirujuk ke rumah sakit, bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Berikut, fakta-fakta terkait kasus bayi meninggal usai ditaruh di dalam jok motor tersebut.
1. Bayi lahir selamat saat digugurkan
CR dan DS memutuskan untuk menggugurkan kandungan hasil hubungan gelap mereka.
Obat penggugur kandungan sudah dibeli.
Keduanya kemudian pergi ke sebuah vila di Kawasan Pacet, Mojokerto.
Usai CR meminum obat, bayi di kandungan yang masih berusia empat bulan itu keluar.
Namun bukan seperti yang diinginkan CR dan DS, bayi mereka keluar dari rahim CR dalam kondisi hidup.
Baca: Bayi Meninggal Dikuburkan di Atas Pohon
"Dikira sudah meninggal, ternyata masih hidup. Akhirnya, mereka panik," kata Kapolres Mojokerto, Ajun Komisaris Besar Leonardus Simarmata, saat menggelar konferensi pers kasus perkara, Selasa (14/8/2018).