Meski Jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi Belum Tiba dari Jerman, Keluarga Sudah Siapkan Batu Nisan

Pihak keluarga Shinta Putri Dina Pertiwi telah menyiapkan batu nisan, meski belum mendapat kepastian kepulangan jenazah.

Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS
Nisan Shinta Putri Dina Pertiwi di rumah duka, Malang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MALANG - Pihak keluarga mahassiwi cantik yang meninggal di Jerman, Shinta Putri Dina Pertiwi telah menyiapkan batu nisan, meski belum mendapat kepastian kepulangan jenazah.

Batu nisan untuk mahasiswi asal Malang yang meninggal usai tenggelam di Danau Trebgast, Jerman tersebut, telah disiapkan keluarga sejak jauh-jauh hari.

Dengan bertulis nama lengkap Shinta dan ayahnya beserta keterangan tanggal kematian, batu nisan tersebut disimpan rapi di ruang tamu rumah duka.

Umi Salamah, ibu Shinta Putri Dina Pertiwi mengungkapkan, papan nisan sudah tiba di rumah duka sejak Selasa (14/8/2018).

"Nisan sudah 4 hari lalu di sini. Karena informasi awalnya, jenazah akan diberangkatkan Rabu atau Kamis. Dan kami tidak ingin sampai terlambat menyiapkan," ujar Umi Salamah, Sabtu (18/8/2018).

Umi Salamah menjelaskan jika nisan itu telah dipesan jauh-jauh hari sebagai persiapan untuk pemakaman Shinta setelah tiba di rumah duka.

Namun hingga kini, jenazah Shinta masih belum juga diterbangkan dari Jerman menuju Indonesia.

"Kami siapkan nisannya. Tapi ternyata mundur dan mundur terus dari jadwal," kata Umi Salamah.

Baca: Mahasiswi Tewas Dibunuh Pacar, Curhatan Terakhirnya Bikin Merinding

Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan jika pemulangan jenazah Shinta masih belum dapat dipastikan.

Dikatakan Lalu Muhammad Iqbal,  pihaknya masih menunggu slot penerbangan kargo yang tersedia menuju Indonesia.

"Yang kelas, kami sudah booking di beberapa penerbangan yang punya rute ke Indonesia dengan status prioritas. Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan konfirmasi dari penerbangan," ungkapnya.

Lalu Muhamad Iqbal mengungkapkan, pihaknya baru akan melakukan pengiriman jenazah Shinta jika slot penerbangan kargo menuju Indonesia tersedia.

"Jenazah masih di Jerman dan Konsulat Jenderal Repbulik Indonesia (KJRI) bersama masyarakat muslim sudah melakukan pemulasaraan secara islam bagi jenazah. Jadi insha Allah semua kewajiban syar'inya sudah terpenuhi," kata Lalu Muhamad Iqbal saat dihubungi TribunJatim, Sabtu 18 Agustus 2018.

"Kemlu dan KJRI Frankfurt melakukan yang kami bisa sebaik mungkin untuk membantu keluarga. Termasuk memenuhi permohonan bantuan tertulis keluarga untuk membiayai pemulangan jenazah," sambungnya.

Baca: Polisi Tetapkan Mahasiswi Tewas Kecelakaan Motor Sebagai Tersangka

Menurut Lalu Muhamad Iqbal, pihaknya sudah melakukan pemesanan ke beberapa penerbangan dari Jerman menuju Indonesia.

Namun ia belum dapat memastikan kapan dan pesawat apa yang digunakan untuk memulangkan jenazah Shinta.

"Yang kelas, kami sudah booking di beberapa penerbangan yang punya rute ke Indonesia dengan status prioritas. Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan konfirmasi dari penerbangan," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul : Pihak Keluarga Tunggu Kepastian Kepulangan Jenazah Shinta, Nisannya Disimpan di Dalam Rumah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved