7 Jamaah Haji Bandar Lampung Batal Berangkat, 1 Hamil dan 1 Meninggal

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Achmad Solihin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak tujuh calon jamaah haji asal Kota Bandar Lampung terpaksa menunda kepergian ke Tanah Suci.

Artinya, total calhaj Bandar Lampung yang berangkat sebanyak 1.611 orang.

"Ya, terdata ada tujuh orang yang mengalami tunda dan batal melaksanakan ibadah haji tahun ini," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bandar Lampung Abdul Basid, Minggu, 19 Agustus 2018.

Basid menjelaskan, awalnya hanya empat calhaj yang tertunda keberangkatannya.

Mereka adalah Siti Humaiyah (JKG43), Rahma (JKG14), Tinah (JKG14), dan Nasrawi (JKG37).

"Untuk keempat jamaah tersebut statusnya adalah tunda. Untuk Humaiyah dikarenakan menunggu suami. Sementara tiga lainnya dikarenakan sakit," ungkap Basid.

Baca: Dua Calon Jamaah Haji Tubaba Batal Berangkat

Seiring berjalannya waktu, ada tiga calhaj lagi yang mengalami penundaan dan batal berangkat, yaitu Marhamah (JKG46), Zulinda (JKG46), dan Kasbani (JKG46).

"Untuk Marhamah, yang seharusnya berangkat hari Minggu (5/8) lalu, tertunda karena sakit kanker sebelum masuk asrama. Namun, suaminya Syamsul Ahyani tetap berangkat," paparnya.

Sedangkan Zulinda begitu masuk asrama ketahuan hamil. Kebberangkatannya pun tertunda.

"Tetapi, suaminya atas nama Cahri Hidayat tetap berangkat," jelas Basid.

Sementara Kasbani batal berangkat lantaran meninggal dunia akibat sakit paru-paru dan jantung yang dideritanya.

Baca: 2 Calon Jamaah Haji Kloter 14 Batal Berangkat

Basid menerangkan, Kasbani belum sempat diperiksa petugas KKP.

Dalam perjalanan menuju embarkasi antara (Asrama Haji), dia pingsan dan dibawa keluarganya ke RS Malahayati.

"Karena peralatan tidak lengkap, akhirnya beliau dirujuk di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) hari Minggu (5/8). Hari Selasa (7/8) dia meninggal di ICU sekitar pukul 09.30 WIB," terangnya.

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video