Haters Bayaran Mengaku Jadi Dalang untuk Jatuhkan Via Vallen Lewat Isu Lipsync

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah pengakuan disampaikan terkait upaya menjatuhkan penampilan Via Vallen saat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (18/8/2018) malam lalu.

Pengakuan tersebut disampaikan seorang haters bayaran.

Ia mengaku dibayar untuk menjatuhkan Via Vallen terkait penampilannya pada pembukaan Asian Games 2018.

Para pengisi acara Pembukaan Asian Games 2018, mulai dari Via Vallen hingga Rossa, tak luput dari kritik warganet.

Para pengisi acara tersebut mendapat komentar negatif lantaran melakukan sinkronisasi bibir atau lipsync, saat tampil dalam Pembukaan Asian Games 2018.

Baca: Jawaban Via Vallen Usai Dikritik karena Lipsync di Opening Ceremony Asian Games 2018

Acara pembukaan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu memang menyisakan pertanyaan publik.

Hal itu terkait keputusan para penyanyi untuk melakukan lipsync.

Pedangdut Via Vallen bahkan menyempatkan memberikan komentar panjang, demi menjelaskan kepada warganet yang berkomentar negatif karena ia melakukan lipsync saat menyanyikan lagu Meraih Bintang.

Hal itu karena komentar negatif di media sosial, baik Twitter maupun Instagram, jumlahnya mencapai ribuan.

Rupanya, komentar-komentar negatif yang bermunculan didalangi oleh haters bayaran.

Hal tersebut terungkap setelah salah satu oknum haters bayaran muncul di layar kaca.

Dikutip Tribunstyle.com dari acara Pagi-pagi Pasti Happy pada Selasa (21/8/2018), di TransTV, haters bayaran yang dirahasiakan identitasnya itu mengaku bahwa ada orang yang membayar, untuk memberikan komentar negatif.

Satu di antara isu yang diminta untuk diberikan komentar negatif adalah penampilan Via Vallen pada Pembukaan Asian Games 2018.

Para haters bayaran tersebut dibayar untuk menyerbu Via Vallen melalui media sosial.

Baca: Beredar Video Raisa Goyang Pinggul Bareng Via Vallen Sebelum Pembukaan Asian Games 2018

Mereka akan memberikan komentar menjatuhkan.