Festival Sangrai Kopi Jadi Jembatan Pasarkan Kopi Pesawaran
Selain itu, dia berharap hasil produksi kopi dan kakao Pesawaran dapat semakin bersaing dan meraih pangsa pasar nasional maupun internasional.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY LIMA - Kopi menjadi salah satu komoditas yang sedang dikembangkan dan diproduksi oleh PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Pesawaran.
Dalam rangka meningkatkan usaha kopi tersebut, diselenggarakanlah Festival Sangrai Kopi Bersama Debu Band di Desa Tanjung Agung, Kamis, 23 Agustus 2018.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, pengembangan usaha kopi merupakan hal positif karena melibatkan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) dan masyarakat secara langsung. "Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tanjung Agung," kata Dendi.
Baca: Lelah Melintasi Tanjakan Sedayu, Nikmati Kopi dan Teh Gratis di Masjid Imaduddin
Baca: VIDEO: Bupati Kopi Bicara soal Ide-idenya Membangun Lampung Barat
Selain itu, dia berharap hasil produksi kopi dan kakao Pesawaran dapat semakin bersaing dan meraih pangsa pasar nasional maupun internasional.
Dendi menyambut baik terselenggaranya Festival Sangrai Kopi. Kegiatan ini dapat menjadi jembatan memasarkan kopi Desa Tanjung Agung yang memang mempunyai kualitas unggul kepada masyarakat luas. (*)