Jamaah Haji Asal Lampung Dijadwalkan Tiba di Tanah Air pada Awal September 2018

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jamaah haji asal Lampung dijadwalkan tiba di Bumi Ruwa Jurai pada awal September 2018.

Kepulangan jamaah haji Lampung dari Tanah Suci Mekkah dimulai pada 30 Agustus 2018.

Kepulangan para jamaah Lampung dibagi dalam dua gelombang.

Baca: Sarisih Belum Pasti Pulang Pekan Ini karena Gaji dan Denda Belum Dibayarkan Sang Majikan

Pertama mulai 30 Agustus hingga 8 September dengan jumlah 9 kloter (kelompok terbang).

Hal tersebut terungkap saat rapat panita penyelanggara ibadah haji (PPIH) pemulangan jamaah haji Lampung, yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Lampung, Kamis 23 Agustus 2018.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Hery Suliyanto mengatakan, untuk jamaah sisanya, yakni 10 kloter, akan dipulangkan mulai 10 September hingga 24 September 2018.

“Sampai saat ini, berdasarkan laporan tim, ada empat jamaah dari Lampung yang meninggal di Mekkah,” kata Hery.

Keempatnya, terus Hery, adalah Supiah Ngadiman asal Lampung Tengah dan Saripah Masrip Abdul asal Pesisir Barat dalam usia 83 tahun.

Baca: Pengakuan Mengejutkan Nur Pirang yang Jajakan Bocah Hingga Hamil 4 Bulan

Keduanya dari kloter 11 dan meninggal karena serangan jantung.

Kemudian, lanjut Hery, Sri Jumani dari Tulangbawang dari kloter 33 yang meninggal dunia di Muzdalifah dalam usia 60 tahun.

Terakhir Maseron binti Julian Basir asal Bandarlampung dari kloter 46 yang wafat di Mina karena kelelahan pada Selasa 21 Agustus 2018.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili mengimbau, agar keluarga yang menjemput di asrama haji mengikuti peraturan yang telah ditetapkan panitia, agar tidak terjadi kekacauan.

“Sehingga nantinya jamaah bisa kembali ke rumah dengan nyaman dan aman,” ucap Suhaili.