Rekam Jejak Agus Gumiwang, Calon Menteri Sosial yang Akan Dilantik Gantikan Idrus Marham

Pada Pilpres 2014 lalu, Agus Gumiwang pernah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR.

Calon Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan visi dan misinya dalam Musyawarah Nasional IX PG di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014). Sebelumnya telah diselenggarakan pula Munas PG tandingan di Bali yang mengangkat kembali Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA -- Agus Gumiwang Kartasasmita akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan posisiIdrus Marham sebagai Menteri Sosial, pada Jumat (24/8/2018) sore di Istana Negara, Jakarta.

Pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969 lalu adalah anak dari Prof. Dr. Ginandjar Kartasasmita dengan Yultin Harlotina.

Ketua DPP Golkar itu dikaruniai tiga orang anak dari pernikahannya dengan Loemongga H. Salomons.

Baca: Pemadaman Listrik di Lampung, PLTU Sebalang Kebakaran hingga 4 Jam Baru Padam

Pada Pilpres 2014 lalu, Agus Gumiwang pernah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR.

Agus bersama sejumlah kader muda Golkar mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sementara Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di pemilihan presiden 2014.

"Ya, saya dicopot dari Komisi I, atas perintah ARB karena secara terbuka mendukung Jokowi-JK," kata Agus ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (26/5/2014).

Bahkan Agus Gumiwang, pernah mengalami pemecatan dari DPP Partai Golkar.

Menurut dia, kalau proses pemecatan yang dilakukan DPP benar tentunya tidak masalah.

"Yang ingin kami pertanyakan adalah proses keluarnya surat pernyataan ini. Seperti misalnya ada surat peringatan dulu," ujar Agus dalam keterangan pers di Senopati Suites Apartment, Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2014) malam.

Dia mengakui belum pernah mendapat surat peringatan dan teguran apapun dari DPP Partai Golkar.

"Tanpa proses yang tepat terjadi pemecatan terhadap kami bertiga," kata Agus.

Agus sudah menduga kalau pemecatan dirinya dari Golkar karena menetapkan sikap untuk mendukung Capres dan Cawapres dari nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014.

Dia menyebutkan, kalau surat yang diterimanya itu sama seperti yang diterima Pompieda Hidayatuloh dan Nusron Wahid namun hanya berbeda nama dan nomornya.

Berikut Profile singkat Agus Gumiwang seperti dikutip Tribunnews.com dari laman resminya http://agusgumiwang.com:

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved