Dua Tahun Dicari Polisi, Tak Diduga Sandi Sembunyi di Rumah Orang Ini
Polisi sudah mencari pria ini selama dua tahun karena dugaan tindak kriminal.Tempat persembunyianya bikin terkejut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERBANGGIBESAR - Polisi sudah mencari pria ini selama dua tahun karena dugaan tindak kriminal.
Keberadaan buronan bernama Sandi Sahara (24) akhirnya tercium aparat Polsek Terbanggi Besar.
Tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini dibekuk polisi di tempat persembunyiannya, di rumah sang mertua.
Polisi meringkusnya di Kampung Tiuh Toho, Kecamatan Tulangbawang, Kabupaten Tulangbawang, Kamis (23/8) malam.
"Tersangka ini sudah dua tahun menjadi TO (target operasi) kami," ujar Kapolsek Terbanggi Besar Komisaris Donny Hendridunand, Jumat (24/8).
Menurut Donny, Sandi beraksi bersama rekannya Saparoni (25) pada April 2016 silam.
Saparoni sendiri sudah tertangkap dan telah menjalani hukuman penjara.
Ketika itu korban Yudha melintas di Kampung Candi Mas. Di tengah jalan, muncul Sandi dan Saparoni dari arah semak mencegatnya.
"Saya dicegat, salah satunya langsung menodongkan senpi (senjata api). Saya kaget langsung jatuh dari motor dan kedua pelaku mengambil motor saya," kata Yudha.
Polisi sendiri tidak menemukan barang bukti senjata api yang dipakai kedua tersangka saat membegal Yudha. "Pengakuan Sandi, senpi rakitan yang biasa ia gunakan sudah dibuang saat pengejaran lalu (2016)," beber Donny.
Sandi menyatakan, senpi ilegal yang ia gunakan dibuang ke aliran sungai. Menurutnya, senpi itu didapat dari Saparoni.
"Saya dititipi saja (oleh Saparoni), dan disuruh bawa kalau mau beraksi. Senpi sudah saya buang di sungai," kata Sandi seraya mengaku baru saru kali melakukan aksi pencurian dengan kekerasan.
Ia menerangkan, pada saat beraksi dirinya dan Saparoni yang mengadang korban. Agar tak melakukan perlawanan ia mengancam korban dengan senjata api.
Barang bukti sepeda motor kemudian dibawa oleh ke Tulangbawang.
Bantu Polisi
Kepala Kampung (Kakam) Buyut Udik, Johan Syah, siap membantu polisi dalam memerangi aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayahnya.