Pengakuan Biduan yang Dangdutan di Area Pemakaman Hingga Malam Hari
Pengakuan Biduan yang Dangdutan di Area Pemakaman Hingga Malam Hari Saat Hajatan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Akun Twitter atas nama Yuwandi, @juriglagu, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan pertunjukan dangdut di sebuah acara hajatan yang diselenggarakan di area pemakaman.
Video berdurasi 1 menit 24 detik itu sudah mendapat ratusan komentar dan di-retweet lebih dari 4.000 kali sejak diunggah pada Sabtu (9/9/2018).
Terlihat sekelompok grup musik dangdut, yang terdiri dari pemain organ, kendang, seruling, dan seorang biduan, membawakan lagu di atas panggung yang berhadapan langsung dengan petak-petak pemakaman.
Baca: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Disambut Ala Raja Korea Kuno Saat Tiba di Istana
Dua buah spikerbesar yang terpasang di samping kanan dan kiri panggung semakin memeriahkan suasana.
Namun, kebanyakan warganet justru menanggapi hal itu sebagai sebuah lelucon.
Hal itu ditunjukkan dari beragam respons yang tertulis di kolom komentar.
Baca: Heboh SK Menkum HAM Soal TAGAR2019PRABOWOPRE SIDEN, Ini Kata Menteri Yasonna
Misalnya, komentar dari akun @nechrophobed. "Asal-usul setan budeg," tulisnya.
Di bawahnya ada pula komentar dari @wyloxyloto.
"Terlihat para pocong sedang moshing. Kuntilanak goyang, gendruwo grepe-grepe pinggangnya," tulisnya.
Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, pesta di sekitar area pemakaman itu benar-benar terjadi di sebuah TPU di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Minggu (8/9/2018).
Berdasarkan keterangan dari salah satu anggota grup dangdut Bofita Entertainment, Boih, pertunjukan dangdut yang dibawakan kelompoknya berlangsung sejak sore hingga tengah malam.
Baca: Berita Terbaru CPNS Lampung - Ada 354 Formasi Penerimaan CPNS Lamsel, Ayo Daftar
"Sampai malam doang, dari siang sampai malam. Saya main hampir pukul 14.30. Biasa saya main di kampung kan pukul 14.00, 14.30 sudah mulai, kalau main siang. Dari pukul 20.00 sampai pukul 24.00, titik, pulang," kata Boih saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (10/9/2018).
Tak masalah Boih dan rekan-rekannya mengaku tidak mempermasalahkan lokasi yang disediakan tuan rumah untuk kelompoknya tampil.
"Ya kalau kami kan memang karena dipanggil, ya kami main saja, enggak ada masalah sih buat saya, selama kami aman," ujar Boih.
"Selama bayarannya sudah rapi, enggak ada masalah," tutur pentolan grup dangdut asal Cibubur itu.