Pengamat Politik Boni Hargens Ini Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Punya Motif Lain. Apa Itu?

Pengamat politik Boni Hargens, menduga gerakan #2019gantipresiden memiliki motif lain.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunnews/Herudin
Pengamat politik, Boni Hargens 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens, menduga gerakan #2019gantipresiden memiliki motif lain.

Motif tersebut, kata Boni adalah untuk menetapkan dasar-dasar syariah ke dalam sistem pemerintahan Indonesia.

Boni mengatakan hal itu usai melihat spanduk yang memasang foto Mardani Ali Sera dengan tulisan,

"Ganti sistem, deklarasi 2019 ganti presiden di Jawa Barat. Saatnya khilafah ditegakkan."

"Ini kan artinya bahwa ada perkawinan yang sangat mesra antara gerakan khilafah dengan Partai Keadilan Sejahtera. Di sini, di foto," kata Boni Hargens dalam diskusi 'telaah gerakan #2019gantipresiden dari perspektif ancaman negara' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).

Baca: Buntut Aksi#2019GantiPresiden di Surabaya, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi

"Perkawinan itu yang kami persoalkan, karena kami bicara masa depan, ketahanan ideologi kita," tambahnya. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Boni Hargens Duga Gerakan #2019Gantipresiden Punya Motif Lain

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved