Isi Surat Izin Siswa yang Tak Masuk Sekolah karena Wajib Dukung Persib Bandung

Laporan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUMEDANG - Pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9/2018), memang sudah selesai, namun rupanya ada kisah unik di balik pertandingan tersebut.

Delapan siswa SMKN 1 Situraja, Kabupaten Sumedang, terpaksa berurusan dengan Bimbingan Kesiswaan sekolah setelah menonton pertandingan Persib Bandung vs Arema FC tersebut.

Memilih untuk jujur dalam surat tersebut, kedelapan siswa meminta izin untuk tak masuk sekolah karena berkewajiban mendukung Persib.

Begini isi suratnya:
"Dengan Hormat
Saya selaku siswa meminta izin untuk tidak mengikuti pelajaran hari ini karena
KEWAJIBAN SAYA 
MENDUKUNG PERSIB 1933
Mohon bapak/ibu mengizinkannya, Terimakasih
Hormat kami"

Dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (14/9/2018), guru SMKN 1 Situtaja, Uut, mengatakan pihak sekolah telah mengambil tindakan untuk para siswa tersebut.

"Dipanggil ke BP/BK, orangtuanya juga sudah dipanggil," ujar Uut.

Baca: Gaya Duduk Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Saat Jenguk Billy Syahputra di Rumah Sakit

Uut mengatakan, para guru yang membaca surat tersebut pun tak kuasa menahan tawa. Menurutnya, baru kali ini ada siswa yang meminta izin dengan alasan berkewajiban mendukung Persib Bandung.

Meski begitu, menurut Uut, sekolah tetap harus bertindak tegas agar para siswa mengetahui letak kesalahan mereka dan tidak mengulanginya lagi.

"Kalau ada apa-apa di stadion kan bukan hanya tanggungjawab sendiri, sekolah juga ikut terseret. Selain itu, kalau nilai jelek karena bolos, memang Viking bisa bantu?" ujar Uut.

Surat izin itu pun, menurut Uut, tidak dapat berlaku dan para siswa yang pergi untuk menonton pertandingan akan mendapat alpa.