Jangan Sepelekan Rasa Sakit Perut Bagian Bawah, Tanda Penyakit Usus Buntu

Meski tidak semua jenis sakit perut akan berujung pada apendisitis atau sakit usus buntu, namun patut dideteksi lebih awal.

Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis berukuran 7 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar.

Sementara penyakit usus buntu disebut sebagai kondisi peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada usus buntu atau disebut kondisi appendicitis dan membuatnya rentan pecah.

Baca: Unila Siap Jika Ditunjuk Jadi Lokasi Tes CPNS

dr Andi Siswandi S.Pb menjelaskan, appendicitis ini bisa menyerang laki-laki maupun perempuan berumur 10 sampai 30 tahun, meskipun kebanyakan lebih sering terjadi pada laki-laki.

Baca: Sabar Ya, Portal BKN Baru Bisa Dibuka Pukul 1 Siang

Gejala utama pada penyakit usus buntu adalah rasa sakit pada perut bagian bawah. Meski tidak semua jenis sakit perut akan berujung pada apendisitis atau sakit usus buntu, namun patut dideteksi lebih awal.

dr Andi Siswandi S.Pb
dr Andi Siswandi S.Pb (Tribunlampung/Sulis)

"Sakit perut yang mengindikasikan penyakit ini biasanya berawal di perut bagian bawah. Ketika merasakan tanda seperti itu baiknya segera dikonsultasikan ke dokter untuk tindakan lebih lanjut dan mendeteksi sejak dini apa sakitnya," kata dokter Andi.

Awalnya, terus dia, rasa sakit itu akan datang dan pergi. Beberapa jam kemudian, rasa sakit akan berpindah ke perut kanan bawah (tempat usus buntu berada) sebelum akhirnya bertambah parah dan terus menerus terasa sakit.

"Jika memang setelah dilakukan pemeriksaan medis positif terkena usus buntu kronis, tindakan medisnya ya dilakukan operasi," jelasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved