Jelang Pemilu, Polda Lampung Gelar Apel Pasukan Ops Mantap Brata Krakatau 2018

Polda Lampung menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2018 dalam rangka pengamanan pemilu 2019 di Lapangan Korem 043/Garuda Hitam.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Hanif
Polda Lampung menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2018 dalam rangka pengamanan pemilu 2019 di Lapangan Korem 043/Garuda Hitam Saburai, Rabu 19 September 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2018 dalam rangka pengamanan pemilu 2019 di Lapangan Korem 043/Garuda Hitam Saburai, Rabu 19 September 2018.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menuturkan apel ini untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.

Baca: BERITA FOTO - Sispam Jelang Pileg dan Pilpres 2019 di Lapangan Saburai

"Ini merupakan rangkaian pada kegiatan operasi mantap brata khususnya krakatau 2018 yang dilaksanakan di Polda Lampung dan Jajaran dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019," ungkapnya setelah gelar apel pasukan.

Masih kata dia, Operasi Mantap Brata ini akan dilaksanakan selama 397 hari, mulai tanggal 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019.

Baca: PKS dan Gerindra Rebutan Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Kedua Kubu Saling Klaim

"Kegiatan ini melibatkan semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu kontestan, partai, kemudian hadir juga yang mewakili Gubenur, Walikota dan semua komandan kesatuan, ini mewujudkan bahwa wilayah Lampung siap melaksanakan kegiatan pengamanan pemilu yang aman damai dan sejuk," tukasnya.

Pada Operasi Mantap Brata Krakatau 2018, Purwadi mengaku menggunakan kekuatan sekitar 8.600 personil, yang mana gabungan antara Polri dan TNI.

"Polda Lampung sekitar 6.700 dan sisanya dari TNI, ini bentuk usaha mencitaakan situasi aman damai dan sejuk seperti yang didambakan oleh masyarakat, oleh sebab itu kami juga laksanakan deklarasi pemilu 2019, semua dilakukan untuk pemilu yang sukses dan penegakan pemilu yang profesional," tandasnya.

Adapun isi deklarasi ini yakni pertama senantiasa menjunjung tinggi Pancasila, undang undang dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

Kedua menaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketiga mendukung suksesnya pemilu Presiden dan Wakil Presiden DPR DPD DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota 2019 yang aman damai dan sejuk.

Dan keempat menolak dan melawan segala bentuk politisasi sara dan hoax demi suksesnya penyelenggaraan pemilu 2019.

Sebelum deklarasi Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto sempat menyampaikan amanat apel gelar pasukan Kapolri Jendral Tito Karnavian, yang mana pemilu itu sebagai penanda utama demokrasi, karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada periode mendatang.

"Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas parlemen sebesar 4%," ungkap Purwadi diatas podium membacakan amanat.

Lanjutnya Kondisi ini menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat dalam mendulang suara baik Pileg maupun Pilpres.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved