Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah Jadi 1.648 Orang

Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) Jadi 1.648 Orang

Editor: taryono
Kapal Sabuk Nusantara 39 kandas akibat tsunami di Pelabuhan Wani 2, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala mengakibatkan 925 orang meninggal dunia dan 65.733 bangunan rusak.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyampaikan data jumlah korban terbaru gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Hingga hari ke-tujuh pasca gempa dan tsunami, korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 1.648 orang.

"H+7 perkembangannya terakhir bahwa untuk yang meninggal sudah dimakamkan. Saya katakan semuanya. Yang belum dikuburkan itu yang baru ditemukan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Baca: Diguncang Gempa Dahsyat, Bocah Sihab Pilih Tuntaskan Shalat Maghrib di Masjid Palu

"Jadi ada 1.648 yang meninggal, hilang masih 683 orang, sementara yang tertimbun masih 152 orang," sambung dia.

Angka ini lebih besar dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang pada Jumat siang menyebut 1.571 orang meninggal.

Untuk jenazah korban meninggal, Wiranto mengatakan, pemerintah sudah menginstruksikan untuk dikuburkan segera setelah identifikasi.

Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah penyakit.

Baca: Kisah 5 Korban Gempa Palu Bertahan Hidup Selama 6 Hari di Bawah Reruntuhan Bangunan

Sementara untuk korban yang diduga tertimbun tanah, Wiranto mengatakan masih akan dicari dan diidentifikasi sebelum dikuburkan.

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved