Kanker Payudara Bisa Mengincar Siapa Saja, Ini Jenis Makanan yang Bisa Turunkan Risikonya
Kanker Payudara Bisa Mengincar Siapa Saja, Ini Jenis Makanan yang Bisa Turunkan Risikonya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sudah menjadi rahasia umum bila kanker payudara bisa mengincar kita kapan saja, apalagi kita bila tak menjaga kesehatan.
Untuk itu, kita perlu belajar bagaimana mengurangi risiko dengan asupan makan yang benar dan melakukan aktivitas fisik.
Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker payudara, gaya hidup yang sehat dapat membantu mengurangi risiko mengembangkannya dan meningkatkan peluang seseorang untuk sembuh total.
Baca: Ratna Sarumpaet Pakai Dana Kemanusiaan Danau Toba untuk Sedot Lemak? Ini Pengakuannya
Semua perempuan rentan terkena kanker payudara, tetapi perempuan tertentu berisiko lebih tinggi.
Meskipun ada beberapa faktor risiko tidak dapat dikontrol, seperti riwayat keluarga, mutasi gen, awitan menstruasi dan menopause, faktor risiko lain dapat dikurangi dengan berfokus pada pilihan nutrisi dan gaya hidup.
Baca: Dicabuli sampai Hamil, Gadis 17 tahun Dijadikan Ayah Kandungnya sebagai Pelunas Utang Rp 600 Ribu
Berat badan salah satu yang memengaruhi risiko kanker payudara.
"Jadi makan dengan baik dan menurunkan berat badan adalah langkah awal yang sangat baik untuk menurunkan risiko kanker payudara," kata Alexandra Rothwell, RD, CDN, spesialis nutrisi onkologi.
Rothwell juga menyarankan makan makanan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah dan peradangan terkontrol.
Dikutip dari Academy of Nutrition and Dietetics (eatright.org) beberapa makanan tersebut diantaranya:
Makanan tinggi serat, vitamin, mineral dan fitonutrien - dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker.
Makanan-makanan ini termasuk:
- Sayuran hijau berbiji dan gelap: Bayam, brokoli, kembang kol, kubis Brussel, kubis, sawi dan kale
- Buah-buahan: Jeruk, buah beri, buah delima dan ceri
- Biji-bijian utuh: Oat, barley, bulgur, rye dan roti gandum dan sereal
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan kering dan kacang polong, lentil dan kacang kedelai