Tribun Lampung Utara

Gadis SMA Ini Hamil & Trauma Setelah Dicabuli 8 Orang. 2 Pelakunya Ayah Kandung dan Pamannya Sendiri

Sungguh menyedihkan nasib yang dialami seorang gadis belia berusia 17 tahun asal Sungkai Selatan, Lampung Utara, Lampung.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Ist
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sungguh menyedihkan nasib yang dialami seorang gadis belia berusia 17 tahun asal Sungkai Selatan, Lampung Utara, Lampung. 

Malangnya, sejak tahun 2017, ia harus mengalami tindakan pencabulan. 

Baca: Cabuli Anak Kandung Bersama 7 Orang Lainnya, Warga Lampung Ini Ngaku Khilaf

Parahnya lagi, tidak hanya satu pelaku saja yang melakukan pencabulan terhadapnya tetapi oleh delapan orang pria. 

Mirisnya, satu di antara pelaku merupakan ayah kandung korban dan kini polisi telah menangkap tiga dari delapan pelaku tersebut.

Ibu kandung korban mengungkapkan, ada lima pelaku lain yang belum tertangkap.

"Saya minta Kapolri, Kapolda Lampung, dan Kapolres Lampung Utara untuk menangkap mereka," ujarnya, Minggu 7 Oktober 2018.

Menurutnya, putrinya tersebut masih mengalami trauma berat, kondisi fisik korban masih lemah dan belum bisa bicara normal.

Bahkan setiap mau tidur, korban selalu minta ditemani dan dipeluk.

Melihat kondisi putrinya tersebut, ibu korban mengaku hanya bisa menyemangatinya.

Paman korban menerangkan, pelaku pencabulan terhadap keponakannya itu berjumlah delapan orang.

Ini diketahui usai korban mengungkapkannya kepada ibu korban.

Baca: Siswi SMA Dicabuli 8 Orang Termasuk Ayah Kandungnya Selama 2 Tahun, Sampai Tak Bisa Bicara Normal

Polisi Polres Lampung Utara menggiring tiga tersangka pencabulan terhadap Bunga (17), bukan nama sebenarnya. Bunga dicabuli bapak kandung, paman dan tetangganya.
Polisi Polres Lampung Utara menggiring tiga tersangka pencabulan terhadap Bunga (17), bukan nama sebenarnya. Bunga dicabuli bapak kandung, paman dan tetangganya. (Tribun Lampung)

Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Donny Kristian Bara'langi mengatakan, dirinya beserta anggota terus melakukan pendalaman keterangan saksi-saksi.

"Kami sudah ketahui pelaku lainnya. Namun masih dirahasiakan, untuk proses penyelidikan. Kami berupaya maksimal mengungkap kasus ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, akibat kasus pencabulan yang ia alami, korban mengalami depresi sehingga harus berhenti sekolah.

Korban pun diketahui dalam keadaan hamil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved