Prabowo Taklukkan Puncak Everest? Netizen Ungkap Fakta Sosok Lain Pendaki Pertama dari Indonesia
Prabowo Taklukkan Puncak Everest? Netizen Ungkap Fakta Sosok Lain Pendaki Pertama dari Indonesia
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Prabowo Taklukkan Puncak Everest? Netizen Ungkap Fakta Sosok Lain Pendaki Pertama dari Indonesia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernyataan Politisi PKS Mardani Ali Sera yang menyebut Prabowo dan timnya adalah orang Asia Tenggara pertama yang berhasil menaklukkan Puncak Everest menuai kontroversi.
Pernyataan Mardani itu disampaikan dalam program Mata Najwa yang tayang Rabu (10/10) malam.
Baca: Prabowo Taklukkan Gunung Tertinggi? Tim Kopassus Inilah yang Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest
"Prabowo sudah membuktikan kualitasnya. 26 April 1997 ketika tidak ada satu orang pun dari Asia Tenggara yang mampu menaklukan Everest, Prabowo dengan tim Kopassusnya mampu menaklukkan gunung tertinggi di dunia, itu ciri kepemimpinan utama, Prabowo punya kemampuan membereskan banyak hal," kata Mardani.
Di lini masa Twitter, netizen ramai-ramai menyanggah pernyataan Mardani soal orang Asia Tenggara pertama yang menaklukkan Everest.
Netizen menyebut, orang Indonesia pertama yang berhasil menaklukkan Puncak Everest adalah Clara Sumarwati pada 1996.
Tak cuma menukil wikipedia, netizen juga membuka situs Everest History, yang mencatat tokoh-tokoh yang berhasil menaklukkan gunung tertinggi di dunia itu beserta keterangan waktunya.
Ada pula yang mengunggah sebuah foto majalah yang pernah mengangkat sosok Clara sebagai wanita penakluk Everest.
Berdasarkan penelusuran Tribun di situs Everesthistory.com, orang pertama di Asia Tenggara yang berhasil mencapai puncak Everest memang tercatat atas nama Clara Sumarwati.
Clara mendaki gunung tertinggi itu pada tanggal 26 September 1996.
Di laman Wikipedia, wanita kelahiran Jogjakarta, 6 Juli 1967 itu juga mencatatkan diri sebagai pendaki gunung wanita dari Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang berhasil mencapai puncak Everest pada tahun 1996.
Sebenarnya pendakian Everest tahun 1996 itu bukan ekspedisi Everest yang pertama bagi Clara.
Pada tahun 1994, ia bersama lima orang dari tim PPGAD (Perkumpulan Pendaki Gunung Angkatan Darat) berangkat tetapi hanya mampu mencapai ketinggian 7.000 meter karena terhadang kondisi medan yang teramat sulit dan berbahaya di jalur sebelah selatan Pegunungan Himalaya (lazim disebut South Col).