Anak Korban Gempa Palu Berusia 7 Tahun Diperkosa Saat Mengungsi di Kota Makassar
Nasib malang dialami seorang anak korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang mengungsi di Kota Makassar menjadi korban pemerkosaan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib malang dialami seorang anak korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengungsi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban pemerkosaan.
Korban SH (7), siswa kelas 1 SD ini diperkosa tiga pemuda di tempat pengungsiannya di Makassar, Selasa (16/10/2018) sore.
Baca: Inilah Video Proses Likuefaksi Akibat Gempa Palu yang Sebabkan Bangunan Perumahan Tertelan Lumpur
Kasus pemerkosaan ini telah ditangani aparat kepolisian.
Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam proses pencarian.
“Kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Seorang pelaku sudah kita serahkan di Polrestabes dan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian,” katanya.
Nugraha menjelaskan, pemerkosaan terjadi ketika SH yang merupakan warga Palu sedang bermain sendirian.
Baca: Kisah 5 Korban Gempa Palu Bertahan Hidup Selama 6 Hari di Bawah Reruntuhan Bangunan
Kemudian ketiga pelaku menarik paksa korban ke sebuah lahan kosong lalu memperkosanya secara bergiliran dan berulang kali.
"Setelah melancarkan aksinya, pelaku membawa korban ke depan rumahnya. Saat masuk ke dalam rumah, korban merintih kesakitan dan menceritakan secara singkat kepada keluarganya," ungkapnya.
Warga sempat melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku dan seorang di antaranya berhasil diamankan. "
Dua pelaku lainnya yang diketahui berdomisili di Kabupaten Maros berhasil kabur dan kini masih dalam pencarian polisi,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Anak Korban Bencana Sulteng Diperkosa 3 Pemuda di Makassar"