Tes SBMPTN 2019 Berubah, Diselenggarakan 24 Kali dalam Setahun: Tes Dulu, Daftar Belakangan

Tes SBMPTN 2019 Berubah, Diselenggarakan 24 Kali dalam Setahun: Tes Dulu, Daftar Belakangan

Tribun Lampung/Bayu Saputra
Peserta mengerjakan soal SBMPTN di Unila, Selasa, 8 Mei 2018. 

Tes SBMPTN 2019 Berubah, Diselenggarakan 24 Kali dalam Setahun: Tes Dulu, Daftar Belakangan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menetapkan kebijakan baru terkait Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) Tahun 2019 pada konferensi pers di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta, 22 Oktober 2018.

Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN 2019 di Ruang Sidang Utama, Gedung D Kemenristekdikti menyampaikan terdapat sejumlah ketentuan baru berbeda dari tahun sebelumnya.

Salah satunya termasuk sistem tes yang dilakukan peserta sebelum mendaftar ke PTN.

Tes dulu sebelum mendaftar

“Tahun 2019 mendatang Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan oleh institusi bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan sistem pelaksanaannya pun berbeda," kata Menristekdikti.

"Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Nasir.

Menurutnya, kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.

SBMPTN 24 kali setahun

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2019 akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.

"Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Ketua Panitia SBMPTN 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.

Pelaksanaan SBMPTN akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai Pk. 08.00 dan Pk. 13.00 tambahnya.

Lebih lanjut Menteri Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu, yakni SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri, dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40% dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.

Penghapusan UTBC Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu moda tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags
SNMPTN
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved