Capres Adalah Super Star, SBY: Rakyat Ingin Dengar Kebijakan Program Prabowo-Sandi

Capres Adalah Super Star, SBY: Rakyat Ingin Dengar Kebijakan Program Prabowo-Sandi

Editor: Safruddin
(KOMPAS.com/Sandro Gatra)
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/3/2013). 

Capres Adalah Super Star, SBY: Rakyat Ingin Dengar Kebijakan Program Prabowo-Sandi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono  (SBY) meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno fokus memaparkan kebijakan dan programnya kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan SBY lewat akun twitter resminya, @Sbyudhoyono.

Awalnya, SBY menanggapi pernyataan Sekjen Partai GerindraAhmad Muzani.

"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons *SBY*" tulis SBY.

Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung utk kampanyekan saya *SBY*.

Daripada menyalahkan pihak lain, SBY mengimbau Partai Gerindrauntuk mawas diri. Sebab mengeluarkan pernyataan politik sembrono justru akan merugikan.

SBY menegaskan, dalam pilpres, yang paling menentukan adalah sosok capres.

Capres adalah 'super star'.

Oleh karena itu, Capres harus miliki narasi dan gaya kampanye yang tepat.

"Saat ini rakyat ingin dengar dari Capres apa solusi, kebijakan & program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan *SBY*" sambung SBY.

"Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi *SBY*" tambah dia.

Tim Pemenangan Prabowo Persilakan DemokratKampanyekan SBY

Sementara Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menyatakan, pihaknya mempersilakan caleg Partai Demokratmengampanyekan keberhasilan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu kepada pemilih.

Ia mengakui, Partai Demokrat merupakan bagian koalisi Prabowo-Sandiaga yang semestinya mengampanyekan pasangan calon tersebut.

Namun, ia menghormati strategi Demokrat yang memilih mengampanyekan keberhasilan SBY selaku ketua umum saat menjabat presiden.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved