Artis Karina Salim Ungkap Kisah 2 Sahabatnya Alami Pelecehan Nyaris Diperkosa Oknum Dosen

Artis Karina Salim Ungkap Kisah 2 Sahabatnya Alami Pelecehan Nyaris Diperkosa Oknum Dosen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Pemain film Karina Salim (27) punya cerita mengenai pelecehan seksual, yang dialami oleh lingkungan sekitarnya selama beberapa tahun belakangan ini.

Karina Salim menjelaskan bahwa ia memiliki dua teman yang nyaris diperkosa oknum dosen dari sebuah kampus tempat dimana temannya menjalani pendidikan.

"Jadi, dua sahabat saya satu tahun lalu mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen.

Baca: Badannya Lebam Dianiaya Suami, Wulan Guritno Tak Berani Cerita Cuma Bilang Jatuh dari Kuda

Padahal mereka dapat beasiswa dari kampus tersebut," kata Karina Salim ketika ditemui disela-sela jumpa pers 'Enam Belas Festival Film', di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jumat (16/11/2018).

Karina mengungkapkan bahwa kedua sahabatnya hampir diperkosa oleh oknum dosen di kampusnya itu, sehingga berdampak temannya batal mendapatkan beasiswa.

Dijelaskan Karina, bahwa dua sahabatnya mendapatkan dan berangkat untuk menjalani beasiswa pendidikan ke luar negeri.

"Usai kejadian hampir diperkosa itu, oknum dosen itu memutar balikan fakta kepada pihak kampus, sehingga teman saya tidak jadi berangkat ambil beasiswanya," ucapnya.

Pemain sitcom 'The East' itu memaparkan bahwa kondisi temannya paska mendapatkan pelecehan seksual, masih kebingungan untuk bangkit melawan traumanya tersebut.

Hal itu dikarenakan selain mendapatkan pelecehan, kedua sahabatnya juga batal mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri.

Baca: Mahasiswi UGM Jadi Korban Pelecehan Temannya di Lokasi KKN Saat Sedang Tidur

"Padahal sahabat saya dua-duanya pintar. Tapi, sekarang mereka kebingungan untuk membangkitkan trauma mereka karena pelecehan seksual itu.

Saya sekarang sedang memperjuangkan nasib teman-teman saya itu," ujar Karina Salim.

Pernah trauma saat penggambilan gambar

Aktris Karina Salim harus melawan traumanya saat pengambilan gambar film "Salawaku" di Seram Bagian Barat, Maluku.

"Ada scene di mana aku harus menginjakkan kaki di dasar laut. Aku pernah punya trauma yang lumayan besar, kalau menginjak sesuatu yang seperti jelly," kata dia, di Jakarta, Jumat.