Tribun Bandar Lampung

Gelar Operasi Waspada Krakatau 2018, Polda Lampung Bidik Teror Bom dan Senpi

Terkait pemetaan daerah rawan senpi, Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Amran Ampulembang menganggap semua daerah berpotensi.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribratanews Polda Lampung
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pasca Operasi Zebra Krakatau 2018, Polda Lampung kembali menggelar operasi.

Namanya Operasi Waspada Krakatau 2018. 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, operasi ini digelar selama 14 hari, yakni 15-28 November 2018.

"Operasi Waspada ini sudah digerakkan," ungkap Sulis, Senin, 19 Oktober 2018.

Baca: Operasi Zebra Krakatau 2018: Pelanggaran Lalu Lintas Paling Banyak Terjadi di Bandar Lampung

Baca: Polres Tanggamus Tilang 2.107 Pengendara Selama Operasi Zebra 2018

Operasi Waspada Krakatau 2018 dilaksanakan oleh semua polres jajaran.

"Operasi dilakukan untuk penegakan hukum dengan ancaman teror bom dan penggunaan senpi ilegal serta bahan peledak," tandasnya.

Terkait pemetaan daerah rawan senpi, Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Amran Ampulembang menganggap semua daerah berpotensi.

"Polres-polres yang menangani (Operasi Waspada) nantinya kami mengasumsikan (pemetaan)," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved