Merangkak Sejauh 3 Km Demi Sekolah, Ini Kisah Adul Siswa SD di Sukabumi
Merangkak Sejauh 3 Km Demi Sekolah,Ini Kisah Adul Siswa SD di Sukabumi
Merangkak Sejauh 3 Km Demi Sekolah, Ini Kisah Adul Siswa SD di Sukabumi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mukhlis Abdul Kholik, siswa SD di Sukabumi merupakan penyandang disabilitas, namun semangatnya untuk menimba ilmu tak kalah dari anak seumurannya
Bocah kelahiran Sukabumi pada 8 April 2010 ini memiliki kekurangan fisik pada kedua kakinya, sehingga Mukhlis Abdul Kholik alias Adul harus merangkak sejauh 3 Km menuju ke sekolahnya
Untuk berjalan, Mukhlis Abdul Kholik harus merangkak dengan tumpuan kedua tangannya.
Baca: Angel Lelga Digerebek, Vicky Prasetyo Bawa Kru Kamera Rekam Adegan. Ini Penjelasan Ketua RT
Baca: Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 di 8 Instansi Pemerintah, Cek Link Resminya di Sini!
Keterbatasan fisik yang dimilikinya tak menyurutkan semangatnya untuk pergi ke sekolah.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Mengenal Adul, Siswa yang Merangkak Sejauh 3 Km demi Sekolah', Inilah fakta tentang AdulSiswa SD di Sukabumi yang semangat sekolah meski harus merangkak sejauh 3 Km
1. Sosok anak rajin dan tak pantang menyerah

Adul saat ini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) X Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut wali kelasnya, Euis Khodijah, Adul adalah anak istimewa.
"Adul ini punya semangat tinggi, anaknya baik dan rajin belajar. Dalam menerima materi pelajaran sama dengan anak yang lainnya," ungkap Wali Kelas 3 Euis Khodijah kepada Kompas.com saat ditemui di sekolah, Sabtu (10/11/2018).
Euis mengungkapkan, meskipun mempunyai kekurangan fisik, namun Adul tidak minder dan saat bermain dengan teman-temannya juga biasa.
Bahkan Adul juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan olahraga.
"Alhamdulillah teman-temannya juga menerima dengan baik. Kalau Adul ada keperluan, misal ke kamar mandi, teman-temannya yang mengantarkan Adul" katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SDN X Cibadak, Epi Mulyadi.
"Adul juga mampu mengerjakan semua tugas sekolah tanpa kekurangan. Adul punya hak yang sama dalam menempuh pendidikan seperti anak-anak lainnya, anak-anak seusianya," kata Epi.