Merangkak Sejauh 3 Km Demi Sekolah, Ini Kisah Adul Siswa SD di Sukabumi

Merangkak Sejauh 3 Km Demi Sekolah,Ini Kisah Adul Siswa SD di Sukabumi

Editor: Safruddin
Capture YouTube/kompas.com/Budiyanto
Adul siswa SD di Sukabumi yang memiliki keterbatasan fisik namun semangat bersekolah luar biasa. 

Karena, setelah mencapai jalan desa, Adul bisa menumpang motor ojek sekitar 1 kilometer dengan ongkos Rp7.000 sekali jalan.

"Kalau ada uangnya kami pakai ojek. Tapi kalau lagi enggak ada uang ya terpaksa berjalan kaki sampai sekolah begitu juga pulangnya," kata Pipin.

4. Perjalanan Adul lebih singkat berkat pertolongan dari pesantren

Sebenarnya, jarak rumah Adul ke sekolah bila menggunakan jalan kampung yang utama sekitar 5 kilometer.

Namun, Kepala SMA Pesantren Unggul Al Bayan mengizinkan Adulmelintas melewati area SMA tersebut, sehingga jarak tempuhnya menjadi lebih singkat, hanya sekitar 3 kilometer.

"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan izin dari kepala sekolah Al Bayan. Sehingga perjalanan lebih singkat," kata Pipin.

Tak hanya itu, Adul harus melewati beberapa anak tangga sebelum keluar dari SMA pesantren Al Bayan untuk menuju jalan setapak ke kampungnya.

Adul pun menyusuri jalan setapak di kampung, menyeberangi jembatan bambu di atas selokan, dan akhirnya sampailah di rumah.

"Ya, setiap hari ditemani ibu. Kalau dulu masih digendong, sekarang sudah besar, sudah bisa jalan sendiri," kata Adul kepada Kompas.com usai pulang sekolah.

5. Cita-cita Adul jadi petugas pemadam kebakaran dan dokter

Adul ternyata bercita-cita menjadi seorang petugas pemadam kebakaran.

Selain itu, ia juga berkeinginan untuk menjadi dokter.

Alasannya menjadi petugas pemadam kebakaran, Adul menjawab agar bisa membantu orang yang membutuhkan.

"Ingin menolong orang lain," jawab Adul dengan suara parau karena terganggu tenggorokannya.

Begitu juga kalau menjadi dokter, lanjut dia, tujuannya juga sama, untuk membantu orang lain, terutama yang sedang mengalami sakit.

"Waktu itu sakit panas, batuk dan sakit telinga. Sama dokter perutnya diperiksa dan dikasih obat, menjadi dokter bisa menolong orang yang sakit," katanya.

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved